Ruhut Sebut Anies tak Mengerti yang Dikerjakannya: Enggak Malu Ngomong Begitu?

Gubernur Anies Baswedan mendatangi Polda Metro Jaya untuk diminta klarifikasi terkait kerumunan Habib Rizieq Shihab di Petamburan. (Foto: JPNN)

IDTODAY NEWS – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut banjir surut dalam enam jam, ditanggapi kritik tajam oleh Ruhut Sitompul.

Menurutnya, pernyataan Anies itu tidak usah dipercaya karena semua yang diucapkan tidak lebih dari sekedar omong kosong.

“Karena dia hanya omdo (omong doang). Kan apa yang dia prediksi semua tidak benar. Dia bilang enam jam surut, nyatanya beberapa titik itu satu hari,” ujarnya kepada JPNN.com (jaringan PojokSatu.id), Senin (22/2/2021).

Baca Juga: Prabowo Belum Aman, Arief Poyuono Prediksi Akan Muncul Tokoh Yang Tidak Diperhitungkan Saat Ini

Politisi PDIP ini menyebut, semestinya Anies malu menyampaikan pernyataan seperti itu.

Baca Juga  Anies Jenguk Harimau yang Terpapar Covid-19, Dewi Tanjung: Otak Kau Terbalik?

Apalagi di tengah warga Jakarta yang tengah menyelamatkan diri dan mengamankan harta bendanya dari terjangan banjir.

“Dia enggak malu ngomong begitu? Apalagi enam jam (banjir surut),” kritiknya.

“Aspal saja satu jam rusak. Jalan itu sekarang bolong-bolong sekarang,” sambungnya.

Karena itu, mantan politisi Partai Demokrat ini menyarankan Anies dengan bebesar hati mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Bantah Incar Kursi Ketua DPD Golkar, Ridwan Kamil Akui Pernah Ditawari Beberapa Parpol Jabar

“Jadi, sudahlah. Anies enggak usah lagi ngomong demikian. Kalau saya, lebih baik dia (kibarkan) bendera putih. Dia mundur dengan gentleman sebagai gubernur DKI. Dia sudah tidak mampu,” tutur Ruhut.

Baca Juga  Anies Bisa Kehilangan Suara Kelompok Nasionalis Jika JK Terus Dukung Taliban

Menurutnya, ada sejumlah alasan yang mendasari Luhut menyebut Anies pantas mundur. Itu bisa dilihat dari apa yang dilakukan Anies selama ini.

Salah satu contohnya adalah pengecatan marka jalan. Karena tidak paham, maka dicat warna-warni.

Tapi setelah diingatkan, warna cat marka jalan itu dikembalikan ke warna aslinya, hitam-putih.

Baca Juga: Prabowo Dan Sandiaga Uno, Menteri Jokowi Yang Kinerjanya Paling Memuaskan Publik

“Cuma hitungan hari dia ganti lagi hitam-putih. Artinya apa, dia enggak tahu apa yang dia kerjakan,” ungkapnya.

Baca Juga  Salurkan Bansos dari Pemerintah Pusat, Anies Baswedan: Manfaatkan dengan Bijak

“Dia hanya tahu menghabiskan anggaran, tetapi memasukkan anggaran dia tidak tahu untuk APBD,” sambung Ruhut.

Ruhut lantas membandingkan kepemimpinan Anies dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi sangat bertolak belakang dengan Ahok, antara langit dan bumi. Begitu juga dengan Pak Jokowi,” ujarnya.

“Mereka bisa memasukkan dana. Contohnya jalan layang Semanggi, itu bukan dari APBD, coba kalau yang namanya Anies, semua anggaran pakai uang rakyat,” tandasnya.

Baca Juga: Djarot: PDIP Ingin Pilkada Di 2024, Tapi Buka Peluang Revisi UU Pemilu

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan