IDTODAY NEWS – RATUSAN massa yang mengatasnamakan Suku Tolaki melakukan aksi anarkistis di Jalan MT Haryono hingga Pasar Baru Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (17/9) siang.

Massa tersebut merusak sejumlah lampu lalu-lintas serta memecahkan kaca-kaca kendaraan.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan menuturkan, aksi tersebut merupakan ulah massa yang mengatasnamakan suku di Sulawesi Tenggara Tolaki. Ferry menambahkan, mereka tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

“Mereka mengatasnamakan suatu suku di Sulawesi Tenggara Tolaki dan mereka meminta untuk polisi memproses semua kasus yang menyangkut SARA,” ujar Ferry kepada Media Indonesia, Kamis (17/9).

Namun, Ferry mengaku masih belum mengetahui lebih detail kelompok massa mana yang melakukan aksi tersebut. Pasalnya, terang Ferry, demo yang dilakukan warga di Kendari, Sulawesi Tenggara, terbilang cukup intens.

“Ini masih belum tahu yang mana (massa), karena di Sulawesi Tenggara, demo bakar ban atau demo berdua saja sudah biasa. Orang demo di perempatan, pasti lampu-lampu dirusak,” tambahnya.

Baca Juga  Anies Pastikan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo Akan Diperbaiki Secepatnya

Ia juga mengklaim oknum massa tidak melakukan sweeping terhadap pengunjung mal di Kendari. “Tidak sweeping, hanya blokir jalan. Pemblokiran biasa,” ungkapnya.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan dan menginterogasi empat orang yang turun dalam aksi. “Situasi saat ini sudah lancar dan tidak ada pembakaran ban, kondisi mal, sudah biasa, di video karena ada kepanikan,” tuturnya.

Sumber: mediaindonesia.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan