Saat Jokowi Jadi Sopir Luhut, Puan, dan Erick Thohir…

Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: Presiden Joko Widodo mengemudikan mobil buggy di kawasan pabrik industri baja di Cilegon, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021). (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baja hot strip mill 2 (HSM) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021).

Sebelum acara peresmian, Jokowi berkeliling pabrik didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ada momen menarik ketika Presiden dan rombongan hendak berpindah dari satu gedung ke lokasi peresmian di kawasan pabrik. Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, nampak Jokowi mengemudikan sendiri mobil buggy golf.

Ia menjadi sopir untuk Puan, Luhut, dan Erick.

Puan terlihat duduk di samping Jokowi, sedangkan Luhut dan Erick duduk di kursi belakang penumpang.

Di belakang rombongan Presiden, nampak iring-iringan mobil buggy lainnya yang juga menuju ke lokasi peresmian pabrik.

Adapun dalam acara persemian Jokowi menyampaikan harapannya agar kebutuhan baja dalam negeri terpenuhi dengan beroperasinya pabrik tersebut.

“Jadi nggak ada lagi impor-impor yang kita lakukan, ini yang kita harapkan. Sehingga, sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia,” kata Jokowi.

Baca Juga  Puan Perintah TNI Tumpas Habis KKB: Kekerasan Paling Biadab!

Presiden mengatakan, konsumsi baja di Indonesia sangat besar dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama 5 tahun terakhir kebutuhan baja Tanah Air meningkat hingga 40 persen.

Kebutuhan baja bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan berbagai industri, utamanya otomotif.

Melihat besarnya kebutuhan ini, Jokowi tidak ingin suplai baja hanya mengandalkan produk luar negeri. Oleh karenanya, hot strip mill 2 diharapkan mampu menekan angka impor sehingga memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga  Soal Data yang Disalahkan Gibran, Kader Demokrat Bela Menko Luhut

“Kita harapkan nanti bisa menghemat devisa Rp 29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali,” kata Jokowi.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan