IDTODAY NEWS – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu mengingatkan soal pentingnya jaga jaraj untuk menghindari penularan Virus Corona.

Namun, ia menambahkan bahwa ada virus lain yang juga sangat penting untuk dijauhi, yakni virus dungu dan virus penjilat.

“Saat ini kita sangat penting menjaga jarak,” katanya melalui akun Twitter Msaid_didu pada Sabtu, 24 Juli 2021.

“Selain menghindari tertular virus covid-19 juga yg paling penting terhindar dari virus dungu dan virus penjilat kekuasaan,” tambahnya.

Pernyaan Said Didu lalu mendapat sindiran balik dari seorang netizen yang dengan nama akun SelvianusW.

“Jangan lupa masih ada virus sakit hati yang sampai sekarang belum ada obatnya dan terbukti sudah mendarah daging,” katanya.

Said Didu pun membalas bahwa sakit hati adalah reaksi yang normal jika seseorang disuguhi kebohongan dan janji palsu.

“Hanya orang tidak normal yang tidak sakit hati saat selalu disuguhi kebohongan dan janji palsu. Selamat menikmati,” katanya.

Baca Juga  OTT, KPK Tangkap Pejabat Kemensos

Balasab Said Didu pun mengundang berbagai macam komentar lainnya, termasuk komentar netizen yang setuju.

“Hahahaaa, kasian dibohongin terus tapi dia pura-pura bahagiah, 7 tahun pura-pura bahagiah itu capek dan mual tau!!! Begitulah cara mereka dalam menikmati kebohongan, mereka pikir ini tidak akan berakhir,” kata Rahmaniarbaftim.

Namun, ada pula yang membalas bahwa ia masih tetap percaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga  Kritik Giring Soal Anies Gagal, Natalius Pigai: Anies Sudah Jadi Mesin Perubahan Sejak Mahasiswa!

“Saya tetap percaya Jokowi karena saya sudah kebeberapa daerah di indonesia. Jadi memang kenyataan pembangunan sampe ke desa, dan orang miskin dapat bantuan sekolah, beras,” kata AnggiatSaor.

“Ada beberapa daerah di zamannya Anda di kabinet jalan tidak ada, listrik tidak ada, bensin mahal, bahkan ada 100rb/ltr, Anda dimana?” tambahnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan