Kategori
Politik

Salah Strategi Pemerintah Tangani Covid-19, Tunjuk Luhut pun Percuma

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menitah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk turun tangan menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Perintah Presiden itu diberikan kepada Luhut dua pekan lalu.

Namun, bukannya membaik, kasus positif Covid-19 di Tanah Air malah terus memburuk.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, Pemerintah masih salah dalam mengartikan dan memahami penanganan Covid-19.

Pasalnya, Pemerintah terkesan menilai penanganan Covid-19 dengan menunjuk orang-orang tertentu.

Padahal, untuk menangani penyebaran virus asal Kota Wuhan, China itu, harus didasarkan para strategi.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini kepada RMOL, Minggu (4/10/2020).

“Selama pemerintah tidak konsisten dengan kebijakan penanganan, maka siapa pun yang ditugaskan, termasuk Luhut sekali pun, tidak akan berdampak,” ujar Dedi Kurnia Syah.

Sehingga, kata Dedi, arahan dari Presiden Jokowi kepada Luhut untuk menangani pandemi selama dua pekan tidak berdampak apa-apa.

Padahal, sejak awal seharusnya Presiden Jokowi cukup menugaskan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk memimpin penanganan pandemi.

“Dibantu para kepala daerah, hingga ke struktur paling kecil. Pemerintah pusat cukup memfasilitasi dengan kebijakan yang mendukung,” pungkas Dedi.

Diketahui, angka kasus Covid-19 masih tinggi meski presiden sudah menunjuk Menko Luhut untuk menekan kasus Covid-19 di 9 provinsi.

Per hari ini, kasus positif Covid-19 secara nasional sudah di angka 303.498 kasus.

Di sisi lain, beberapa waktu lalu Menko Luhut tengah disibukkan dengan upaya mendatangkan vaksin Covid-19 dari China.

Rencananya, Luhut beserta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan menjemput vaksin pada bulan Novermber mendatang.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *