Sambangi PP Muhammadiyah, Kapolri Disambut Tokoh Yang Dulu Menolak Wakil Menteri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyambangi Muhammadiyah (pojoksatu.id)

IDTODAY NEWS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore (29/1). Kapolri disambut Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

“Silaturahmi. Iya silaturahmi saja sebagai Kapolri yang baru, sama seperti ke NU kemarin,” ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung PP Muhammadiyah, Jumat (29/1/2021).

Jenderal Listyo Sigit tiba di Gedung PP Muhammadiyah sekira pukul 16.40 WIB. Peci hitam terlihat dikenakan Kapolri dalam kunjungan ini.

Saat memasuki gedung PP Muhammadiyah, Jenderal Listyo Sigit disambut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Listyo langsung naik tangga menuju lantai 2 untuk melaksanakan pertemuan bersama pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Pertemuan dilakukan secara tertutup.

Seperti diketahui, Abdul Mu’ti, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah sekaligus tokoh Muhammadiyah ini menolak menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan atau Wamendikbud.

Lewat akun Facebook-nya, Abduk Mu’ti mengatakan ia menolak tawaran menjadi wakil menteri.

Ia merasa tidak mampu mengemban amanah yang dinilainya sangat berat.

Baca Juga  Penyataan Gatot Nurmantyo, Ramses Lalongkoe Sebut Materi UU HIP Perlu Ditelusuri

Meski begitu, Abdul Mu’ti mengatakan ia sempat menerima tawaran dari Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Namun, setelah mengukur kemampuan diri, Abdul Mu’ti menolak tawaran itu.

Berikut pernyataan lengkap Abdul Mu’ti di akun Facebook-nya saat menolak Wamendikbud.

“Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri.

Baca Juga  Level PPKM di Kalbar Turun, Kapolri Ingatkan Percepatan Vaksinasi

Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut.

Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah.

Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik.” demikian Abdul Mu’ti.

Baca Juga: Warning Buat Abu Janda! Kapolri Bilang Tak Beri Ampun Pelaku SARA Pemecah Belah Umat

Sumer: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan