IDTODAY NEWS – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno masuk dalam struktur tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020.

Bergabungnya Sandi sebagai timses Bobby, mendapat sindiran dari Wakil Ketua Dewan Muzakarah Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin.

Novel menilai, Sandiaga sebagai seorang pengusaha tentu sudah piawai menghitung untung rugi dalam berpolitik. 
Karenanya, ia menduga mantan calon wakil presiden itu mau menjadi timses 
menantu Jokowi lantaran keuntungan sudah di depan mata.

“Beliau (Sandi) itu kan pengusaha, sudah otomatis beliau sudah sangat piawai menghitung untung rugi. Dan sepertinya keuntungan di depan mata sudah sangat dikalkulasi dengan matang sehingga berani tampil sebagai tim pemenangan mantu Jokowi,” kata Novel kepada netralnews.com, Selasa (22/9/2020).

Meski begitu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini menyebut bahwa soal kalkulasi untung rugi merupakan hak Sandi walaupun mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengorbankan amanat rakyat yang dititipkan kepadanya di Pilpres 2019 lalu.

“Tapi gimana juga kalau sudah bicara untung rugi itu haknya seseorang walau mengorbankan amanat dari rakyat yang ketika itu dipercaya untuk merubah nasib bangsa yang terpuruk dengan menjadi lawan pada capres Jokowi ketika itu,” pungkas Novel.

Baca Juga  Tren Elektabilitas Airlangga Hartarto Positif, Ketua KPPG: Kita Fokus Konsolidasi Tangani Covid-19

Sumber: netralnews

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan