IDTODAY NEWS – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Meteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir adalah orang yang sama-sama nyasar. Namun, ia mengatakan salah satunya telah siuman.

“Ahok dan Eric sama2 nyasar… Yang satu sudah agak siuman tapi yang satu masi asik salah jurusan…metro mini keluyuran di media sosial kayaknya gak bakal sampai tujuan,” tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga  Natalius Pigai: Kematian 120 Ribu Orang adalah Pelanggaran HAM!

Fahri juga menyinggung bahwa Ahok dan Erick Thohir adalah orang-orang titipan di jabatannya masing-masing. Pasalnya, kata Fahri keduanya sama-sama ditunjuk bukan dipilih.

Kementerian BUMN Tanggapi Ahok Soal Pejabat Titipan

“Erik dan Ahok ini keduanya titipan sebab keduanya penunjukan. Hanya pejabat ‘elected’ yang bukan titipan kemudian yang ‘selected’. Mereka berdua ini ‘appointed’. Jadi duduk aja bareng sesama orang nyasar. Siapa tau bisa ketemu Arah Baru,” lanjutnya.

Baca Juga  Luhut Binsar Panjaitan Dapat Perintah Presiden, Fahri Hamzah: Paham Gak Sih Opa

Rupanya pernyataan yang disampaikan Fahri tersebut merujuk pada pernyataan Ahok yang membongkar borok Pertamina. Awalnya Ahok merasa kesal lantaran Petamina terlalu mudah menarik hutang.

“Udah utang US$16 miliar. Tiap kali otaknya minjem duit. Saya kesel nih. Ngapain di luar negeri. Jangan-jangan ada komisi beli-beli minyak,” kata Ahok dalam video yang diunggah di akun YouTube POIN.

Tak hanya itu, Ahok juga menyinggung gaji direksi yang tidak wajar. Ia mengungkapkan gaji direksi yang sudah dicopot dari jabatannya namun masih memiliki gaji dengan gaji jabatan lama.

Ahok dan Eric sama2 nyasar…
Yang satu sudah agak siuman tapi yang satu masi asik salah jurusan…metro mini keluyuran di media sosial kayaknya gak bakal sampai tujuan. ????

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan