IDTDOAY NEWS – Eks politisi PKPI Teddy Gusnaidi menyebut Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief sengaja memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk mengangkat citra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu menyusul pernyataan Andi Arief yang menyebut SBY dituduh pemerintah mendalangi aksi demonstrasi di tengah pandemi. Teddy meminta Andi membuktikan tudingannya itu.

“Bisa anda buktikan tuduhan bahwa pemerintah menuduh SBY?,” cuitnya di akun Twitter @TeddyGusnaidi, dikutip Rabu (28/7).

Teddy menilai Andi sejauh ini berupaya melambungkan nama SBY menggunakan isu Covid-19. Dia menganggap cara itu ‘jorok’.

“Anda memang ditugaskan sebagai Ketua Bappilu, tapi gak perlu lakukan hal jorok seperti ini, memanfaatkan pandemi untuk mengangkat citra SBY,” ujarnya.

Padahal, bagi Teddy, SBY sudah tak memiliki pengaruh di NKRI. “Ingat, keberadaan SBY seperti ketiadaannya di negeri ini,” tandasnya.

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Andi Arief menyesalkan tudingan pemerintah dan buzzer terhadap SBY. Presiden ke-6 RI itu, kata Andi, dituduh sebagai pihak di balik aksi penurunan Jokowi.

Baca Juga  Singgung Era SBY-Boediono, Andi Arief: Tidak Kangen Didemo, Namun Tidak Alergi Didemo

“Pak SBY dukung penanganan covid. Saat ini jalankan prokes ketat di cikeas, sambil melukis. Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, Pak SBY manusia biasa yg bisa bereaksi. Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau serukan. Tapi itu bukan DNA SBY,” kicaunya di akun Twitter @Andiarief__.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan