IDTODAY NEWS – Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule meminta Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar menyerukan rakyat untuk turun ke jalan.
Iwan Sumule menilai bahwa hal itu perlu dilakukan menanggapi gagalnya pemerintahan saat ini dalam menangani pandemi Covid-19.
“Sudah puluhan ribu korban jiwa dan jutaan rakyat menderita karena gagalnya penanganan Covid-19,” katanya melalui akun Twitter KetumProDEMnew pada Selasa, 27 Juli 2021.
Kebijakan penanganan Covid-19, menurut Iwan, juga tak berubah dan tak menjalankan aturan yang diisyaratkan Undang-Undang.
“Harapan hidup jadi ilusi. AYO SERUKAN, Pak SBY,” serunya.
Iwan mengatakan hal itu sebagai respons terhadap politisi Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebut bahwa rakyat akan turun ke jalan apabila SBY menyerukan.
Adapun Arief menyatakan itu sebagai tanggapan atas tudingan bahwa SBY mendalangi demonstrasi.
Arief menyebut bahwa jika terus dituduh pemerintah dan buzzer, SBY hanyalah manusia biasa yang bisa bereaksi.
“Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau serukan. Tapi itu bukan DNA SBY,” katanya melalui akun Twitter Andiarief__ pada Senin, 26 Juli 2021.
Andi Arief juga menyampaikan bahwa SBY sangat mendukung penanganan pandemi Covid-19.
Saat ini pun, kata Arief, SBY sedang berada di Cikeas sambil terus menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat dan mengisi waktunya dengan sambil melukis
Sebelumnya, memang beredar tudingan bahwa SBY bersama beberapa kader Partai Demokrat lainnya adalah dalang di balik gerakan mahasiswa.
Sumber: terkini.id