IDTODAY NEWS – Kasus penusukan yang terjadi pada Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin, Tanjung Karang, Bandar Lampung pada (13/09/2020) lalu sempat menggemparkan media sosial. Hal tersebut membuat Deddy Corbuzier penasaran dengan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Ulama berdarah Madinah tersebut kemudian diundang untuk datang di studio podcast milik Deddy, Selasa (15/09/2020) sebagai pembicara.

Didampingi ulama Gus Miftah, Syekh Ali Jaber membeberkan kronologi kejadian yang dialaminya. Ia mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman baru yang didapatkan selama hampir 12 tahun berdakwah di Indonesia.

“Bagi saya ini adalah pengalaman baru, pengalaman ditusuk selama hampir 12 tahun di Indonesia,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Dalam kesempatan tersebut, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak pernah punya masalah dengan orang, kelompok atau agama manapun. Oleh sebab itu, dirinya merasa heran dengan kejadian yang menimpanya.

Meski begitu, Syekh Ali Jaber menambahkan tidak pernah menaruh dendam pada pelaku. Bahkan dirinya memfokuskan untuk menyelamatkan pelaku dari amuk massa yang terbawa emosi dan mengamankan pelaku hingga aparat kepolisian datang.

Baca Juga  Syekh Ali Jaber Ditikam, Mbah Mijan: 7 Keturunannya akan Menanggung

“Saya bilang kasihan, dia (pelaku) memang salah tapi bukan begitu caranya. Lebih baik diamankan sampai aparat kepolisian datang. Bahkan pada saat aparat sudah datang, ada jamaah yang tarik kakinya. Saya langsung bilang ini manusia bukan sampah,” tambah Syekh Ali Jaber.

Dari kejadian itu, Syekh berpesan kepada jamaah untuk tidak terbawa emosi dan tidak termakan fitnah dari kejadian yang menimpanya karena dirinya mengaku lebih baik mengorbankan dirinya sendiri daripada mengorbankan jamaah.

Baca Juga  Meski Dalam Keadaan Lumpuh Seumur Hidup, Tiga Pemuda Ini Tetap Semangat Dan Rajin Shalat Berjamaah

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan