IDTODAY NEWS – Sebanyak 75 calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020 diumumkan PDIP di Jakarta, Selasa (11/8). Jumlah cakada tersebut sengaja dilakukan bersamaan dengan momentum jelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 RI agar para calon kepala daerah memiliki semangat mengabdi dan memerdekakan wong cilik.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam acara pengumuman tahap ke-3 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Pilkada serentak 2020.
Pihaknya mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali menggali inspirasi dari pernyataan Bung Karno sebelum membacakan teks proklamasi yang menyatakan bahwasanya hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan Tanah Airnya di tangan sendiri akan menjadi bangsa kuat.
“Semangat kemerdekaan Indonesia tidak hanya mengandung semangat pembebasan dan rasa cinta Tanah Air, tetapi juga mengandung semangat mewujudkan cita-cita negara berdaulat dan berdikari, berdiri di atas kaki sendiri,” kara Hasto.
Hasto mengatakan, ini adalah kali ketiga PDIP mengumumkan pasangan calon kepala daerag yang akan bertarung di Pilkada 2020. Dalam gelombang pertama, 19 Februari 2020 lalu, PDIP telah diumumkan 49 paslon. Gelombang kedua pada 17 Juli 2020, diumumkan sebanyak 45 pasangan calon. Sementara hari ini ada 75 pasangan calon.
“45 adalag angka simbolik tahun kemerdekaan Indonesia. Sementara hari ini diumumkan 75 pasangan calon yang menunjukkan 75 tahun Indonesia merdeka. Sehingga seluruh calon kepala daerah harus menggunakan semangat pembebasan tersebut bagi kepentingan wong cilik,” jelas Hasto.
Selain mengambil momentum kemerdekaan dan peringatan HUT ke-75 RI, pengumuman calon kepala daerah gelombang ke-3 ini juga akan disertai arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri terkait upaya seluruh elemen bangsa dalam bergotong royong menangani pandemik Covid-19.
“Kita juga tahu seluruh tahapan Pilkada dilaksanakan di tengah pandemik Covid-19. Karena itu seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah akan menerima langsung arahan dan intruksi dari ketua umum PDIP Ibu Megawati Sukarnoputri,” tutupnya.
Sumber: rmol.id