IDTODAY NEWS – Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang meminta Presiden Joko Widodo tidak memanjakan generasi muda, dan mempertanyakan kontribusi kaum milenial selain demonstrasi, terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat. 

Politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira menyampaikan maksud pernyataan Megawati, yaitu jangan sampai kaum milenial dimanjakan oleh budaya yang serba instan.

“Maksud Ibu Mega tentu baik, bertepatan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda, agar generasi muda Indonesia kini tetap menjiwai semangat perjuangan generasi pemuda perintis kemerdekaan yang dengan keberanian, komitmen dan kerja keras melawan imperialisme kolonialisme pada zamannya,” ujar Andreas Hugo Pareira dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/10).

“Sebagai negarawan senior di republik ini, Ibu Mega tentu sangat berharap agar generasi muda Indonesia atau yang sekarang lebih populer dengan kaum milenial ini untuk menghindari budaya instan, yang menuntut dan hanya mau menerima,” sambungnya.

Menurut Andreas, generasi milenial harus memahami mengenai etos perjuangan, komitmen dan kerja keras para pemuda saat menggelorakan Sumpah Pemuda pada 1928. Dia menyebut Sumpah Pemuda itulah yang kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

“Sejarah Indonesia telah membuktikan pemuda Indonesia selalu menjadi pembuka jalan menuju perubahan, mendobrak kemapanan-kemapanan struktural yang memiskinkan dan membelenggu masyarakat,” kata anggota Komisi XI DPR ini.

Baca Juga  Presiden Jokowi Akan Disuntik Vaksin Sebelum Melantik Komjen Sigit Jadi Kapolri

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Jokowi tidak memanjakan generasi muda atau kaum milenial. Presiden kelima RI itu pun mempertanyakan apa sumbangsih yang telah diberikan generasi milenial saat ini selain melakukan demonstrasi.

“Anak muda kita aduh saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial, saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?” kata Mega dalam sambutannya di acara peresmian Kantor DPD secara virtual, Rabu (28/10).

Baca Juga  Kapolri Mutasi Pejabat Kepolisian, Neta S Pane: Orang Dekat Keluarga Jokowi Dipercaya Kabareskrim

“Masak hanya demo saja, nanti saya dibully ini, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat,” imbuhnya menambahkan.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan