Sentil Mahfud yang Samakan Kudeta Demokrat dengan Konflik PKB, Tengku Zul Bilang Ini

Wakil Wasekjen MUI, Ustadz Tengku Zulkarnain. (Foto: Dakwatuna.com)

IDTODAY NEWS – Mantan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain tidak sependapat dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md yang menyamakan kudeta Partai Demokrat dengan konflik PKB beberapa tahun silam. Ia menyebut situasi kedua partai politik tersebut berbeda.

Tengku Zul mengatakan bahwa konflik PKB baik di masa pemerintahan Presiden Megawati maupun di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melibatkan kader internal partai itu sendiri.

Baca Juga  Pesantren HRS Digugat, Marzuki Alie Kirim Pesan Tegas ke Mahfud MD: Aset Umat Jangan Dihabisi

“Konflik PKB era bu Mega keduanya orang dlm Partai, Matori dan Gus Dur. PKB era SBY keduanya org dlm, Muhaimin dgn Gus Dur,” tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitter pribadinya, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Kader Demokrat Melawan, Pengurus DPD: 6 DPC Kami Copot Sebelum KLB Sumut

Dukung KLB Demokrat, Andi Arief: Ini Ulah Kakak Pembina

Sementara konflik dalam tubuh Partai Demokrat tidak hanya melibatkan kader internal namun juga melibatkan pihak luar yakni Kepala Kantor staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Baca Juga  Sidang Lanjutan Aktivis KAMI, Pengacara: Mahfud MD Juga Harus Dikenakan Pidana

“Kasus Demokrat ada orang luar dan saat kumpul masa Covid,” sambungnya.

Sebelumnya, Mahfud Md mengatakan bahwa sikap pemerintah terkait KLB Demokrat sama seperti sikap SBY dalam menghadapi konflik PKB saat itu. Ia mengatakan bahwa saat itu SBY tidak ikut campur dalam konflik internal sebuah partai.

“Sama juga dengan sikap pemerintahan Pak SBY ketika itu (2008) tidak melakukan pelarangan saat ada PKB versi Parung (Gus Du) dan versi Ancol (Cak Imin). Alasannya, itu urusan internal parpol,” tulis Mahfud di akun Twitter pribadinya, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Minta SBY-AHY Tak Merengek Hadapi Kudeta Demokrat, Teddy Gusnaidi: Bukan Sikap yang Pantas Ditiru Generasi Muda

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan