IDTODAY NEWS – Rencana pemerintah menganugerahi Bintang Mahaputera kepada Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dinilai layak.

Kelayakan itu, menurut Direktur Parameter Politik, Adi Prayitno, bisa diukur dari syarat-syarat yang dipenuhi Gatot. Yaitu pernah menjadi Panglima TNI.

“Siapapun yang pernah menjadi Panglima TNI, kalau dia sudah purnawirawan seringkali mendapatkan penghargaan dari pemerintah,” ujar Adi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/11).

Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini memberikan contoh. Di mana, Kepala Staf Kepresidenanan, Moeldoko, juga mendapat gelar kehormatan Bintang Mahaputera karena pernah menjadi Panglima TNI.

“Panglima TNI sebelumnya, Moeldoko juga dapat” ucapnya.

Oleh karena itu, Adi kurang sepakat jika ada pihak-pihak yang beranggapan rencana pemerintah memberikan gelar Bintang Mahaputera sebagai upaya membungkam suara kritis Gatot.

“Kita tidak bisa menyederhanakan pemberian bintang Mahputera itu untuk membungkam suara kritis Gatot, enggak juga sih,” tuturnya.

“Karena Gatot memenuhi syarat mendapatkan itu,” demikian Adi Prayitno.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan