IDTODAY NEWS – Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid setuju dengan pernyataan Deddy Corbuzier terkait pernyataan Mbak You yang disebutnya sebagai ramalan.

Dalam pernyataan, Mbak You meramalkan bahwa pada tahun 2021 akan terjadi kerusuhan besar-besaran dan penjarahan.

Hal itu kemudian berujung pada pelengseran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Mbak You itu lantas memicu kontroversi yang berujung pada rencana pelaporan polisi.

Sementara, pernyataan itu juga ditanggapi Deddy Corbuzier melalui video podcast dirinya.

Setelah itu, perempuan yang mengaku sudah menikahi seokor ular itu kemudian bur-buru meralatnya.

Mbak You menyatakan, bahwa ramalannya telah keliru.

Ia menyebut bahwa yang dimaksudnya bukan pada 2021, tapi pada 2024.

Baca Juga  Mbak You Terancam Dipolisikan, Samuel: Tidak Semua Orang Diberi Keistimewaan

Deddy Corbuzier pun kembali membalas ralat Mbak You itu dengan video podcast lainnya.

Potongan video Deddy Corbuzier itu lantas diunggah Muannas Alaidid melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (20/1/2021).

Dalam video tersebut, Deddy menilai, pernyataan Mbak You itu telah membangkitkan pikiran negatif masyarakat kemudian mempercayai.

Bahwa benar pada 2021 mendatang akan terjadi kerusuhan besar-besaran dan penjarahan.

“Yang punya pikiran negatif, wah iyah, rusuh nih kita. Udah diramalkan,” tutur Deddy dalam video tersebut.

Menurutnya, hal itu akan terbentuk dengan sendirinya di benak masyarakat.

“Ada dalam pikirannya, masuk dalam pikirannya, hatinya, lalu bekerja dengan sendirinya,” sambungnya.

Baca Juga  LBP For RI 1, Jubir: Bukan dari Pak Luhut

Namun akhirnya, Mbak You meralat omongannya.

“Lalu diralat. “Enggak, maksud saya pergantiannya Presiden adalah di tahun 2024″,” kata Deddy.

“Eh, Mbak, Anda mengatakan itu lalu ada ralat Presidennya diganti 2024. Itu pemilu namanya. Bukan ramalan,” tegasnya.

“Jadi, jangan diklarifikasi. Hal itu jangan diklarifikasi,” tegasnya lagi.

Sementara, Muannas menyatakan setuju dengan pendapat Deddy Corbuzier itu.

Menurut Muannas, MY bisa saja cukup minta maaf dan mengakui kesalahannya.

“Bahwa pernyataannya soal ada kerusuhan dan penjarahan yang akan berujung pergantian presiden di 2021 itu keliru,” tegas Muannas.

“Jadi bukan ngeles/klarikasi seperti kemarin. itu kebohongan dan menyesatkan,” sambungnya dikutip PojokSatu.id.

Baca Juga  Deddy Corbuzier Akui Belum Divaksin, Menkes Budi: Astagfirullah

Akan tetapi, Muannas pun mengaku tak menutup kemungkinan tetap akan membawa masalah ini ke kepolisian.

“Kalau tetap bandel seolah tidak merasa bersalah terpaksa kita laporkan untuk membuktikan ucapannya dia itu memang keliru dan tentu mesti ada efek jera,” tandas Muannas.

Baca Juga: Politisi PPP Beri Catatan Penting Buat Komjen Listyo, Ada Polisi Prediktif

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan