Silaturahmi Kedua ke PP Muhammadiyah, Menkes Matangkan Kerjasama Kesehatan Nasional

Menkes Budi Gunadi mematangkan rencana kerjasama dengan Muhammadiyah dalam pembangunan kesehatan nasional. (Foto: SINDOnews)

IDTODAY NEWS – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersilaturahim ke kantor PP Muhammadiyah , Yogyakarta, kemarin. Budi diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bersama Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, dan juga kader Muhammadiyah Machendra Setya Atmaja.

Silaturahim Menkes dengan PP Muhammadiyah ini menjadi yang kedua setelah yang pertama dilakukan di Jakarta. Dalam kesempatan silaturahmi itu, salah satu tujuannya adalah mematangkan kerjasama untuk program kesehatan nasional.

Sebagai gerakan Islam yang mapan dan memiliki institusi amal usaha rumah sakit, klinik dan balai kesehatan, termasuk yang dikelola oleh Aisyiyah,Muhammadiyah telah berbuat nyata dan berkontribusi untuk membangun kesehatan bangsa di seluruh Tanah Air.

“Kekuatan Muhammadiyah selain pada amal usaha kesehatannya yang telah mapan dan tersebar luas di tanah air, tetapi juga pada gerakan komunitasnya,” jelas Haedar dikutip dari laman Muhammadiyah, Jumat (29/1/2021).

Hal yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan gerakan membangun kesehatan melalui jamaah dan komunitas merupakan kekuatan yang sangat penting dan strategis bagi pemerintah.

“Karena itu Menkes menindaklanjuti usaha kerjasama ini nanti dengan MoU antara Kemenkes dengan PP Muhammadiyah,” tutur Haedar.

Haedar juga mengatakan, dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang masih meninggi ini diperlukan usaha-usaha yang semakin masif untuk vaksinisasi sekaligus juga memperkuat daya tahan kesehatan masyarakat serta menyebarluaskan disiplin sosial yang semakin ketat dan tinggi.

Baca Juga  PDIP Diingatkan, Evaluasi Presiden Jokowi Berdasarkan Kinerja, Bukan Atas Dasar Isu Kudeta Merangkak

Selain itu, kerjasama antara Muhammadiyah dan Kemenkes bagi Haedar akan menjadi kekuatan nasional yang akan terus diperluas ke seluruh Tanah Air guna membangun kesehatan masyarakat di daerah-daerah yang tertinggal, terjauh dan juga daerah-daerah yang masih rawan dalam penyelenggaraan kesehatan.

“Muhammadiyah dengan 12 fakultas kedokterannya tentu juga punya sumber daya manusia untuk membangun kesehatan bangsa. Itulah maka pertemuan dan silaturahmi ini menjadi sangat penting bagi kedua belah pihak,” tutup Haedar.

Baca Juga: Tekanan Politik Tinggi, Listyo Sigit Disarankan Cari Kabareskrim Seperti Ini

Sumber: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan