IDTODAY NEWS – Polemik UU Cipta Kerja masih terus berlanjut sampai hari ini. Pengesahan UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh DPR beberapa hari yang menuai banyak kritik, bahkah sampai menyinggung Jokowi.
Tokoh-tokoh penting dan juga masyarakat banyak merasa keputusan Jokowi memiliki andil besar terkait dengan pengesahan UU Cipta Kerja beberapa hari yang lalu.
Salah satu tokoh yang mengkritik pemerintahan Jokowi adalah ekonom, Rizal Ramli. Melalui Twitter pribadinya, Rizal Ramli menyindir dan membandingkan pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan Soeharto.
“Flashback: sampai April 1998, tokoh partai, elite, media, bisnis percaya Soeharto sangat kuat. Wong baru terpilih 11 Maret 1998. Soeharto jauh lebih kuat, ABRI Golkar kuat. Rumah pasir (house of sand) hari ini sangat fragile, dukungan utama digital, oleh buzzeRP & InfluenceRP,” tulis Rizal Ramli, dikutip PORTAL JEMBER dari akun twitter @RamliRizal.
Sontak sindiran yang dilontarkan Rizal Ramli untuk Jokowi ini menuai banyak komentar dari berbagai elemen masyarakat.
Beberapa mendukung pendapat Rizal Ramli terkait dengan pemerintahan Jokowi. Seperti yang ditulis beberapa akun Twitter ini di akun @RamliRizal.
“Saya bingung ama Pemerintah, UU Cipta Kerja bertujuan menarik lebih banyak investor, tapi Investor yang mana?,” cuitan akun Twitter @VickyMaulana.
“Rezim ini sebenarnya sangat rapuh. Kekuatan mereka hanya di medsos dan BuzzeRp. Bila Muhammadiah, NU, BEM, STM, Buruh, partai yg menolak, dan elemen masyarakat lain turun ke jalan hancur rezim ini,” cuitan akun Twitter @INDOTEKH.
Jokowi sendiri mendukung penuh terkait pengesahan UU Cipta Kerja. Hal ini telah diungkapkan Jokowi saat membuka pertemuan tahunan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Januari 2020.
“Saya akan angkat jempol, jempol saya akan saya angkat dua kalau DPR bisa menyelesaikan ini dalam 100 hari,” ujar Jokowi.
Keinginan Jokowi ini tentu saja bertolak belakang dengan kebutuhan masyarakat. Karena UU Cipta Kerja dinilai merugikan buruh dan juga masyarakat.
Dengan adanya kritikan yang dilontarkan Rizal Ramli untuk Jokowi, masyarakat berharap pemerintah dan juga DPR bisa merubah keputusan UU Cipta Kerja.
Sumber: portaljember