Sindir Rocky Gerung, Ali Ngabalin: Dia Jadi Dungu dan Tolol

Ali Ngabalin dan Rocky Gerung. (Detiknews)

IDTODAY NEWS – Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin ikut menanggapi konflik lahan antara pengamat politik kondang Rocky Gerung dengan pihak PT Sentul City.

Menurut Ali Ngabalin, persoalan lahan antara Rocky Gerung dan Sentul City tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik.

Ngabalin pun lantas menekankan bahwa masalah tersebut jelas hanya persoalan sengketa lahan membangun rumah.

“Politis bagaimana? Dari mana sisi politisnya? Orang dia, kalau dia membangun di atas tanah yang dia punya, ya, tidak apa-apa,” ujar Ngabalin, Senin 13 September 2021 seperti dikutip dari GenPI.

Menurutnya, sejatinya penyelesaian masalah itu tidak sulit selama Rocky Gerung memiliki dokumen kepemilikan yang sah soal tanah bangunan itu.

“Bicara dengan dokumen, dengan data yang dia miliki, siapa yang suruh dia bangun di situ, dia punya data ada? Ya, silakan kasih tunjuk,” tuturnya.

Ali Ngabalin pun menyebut Rocky Gerung mendadak menjadi dungu dan tolol terkait kasus lahan tersebut.

“Kalau dia dungu, dia bisa bilang orang dungu, maka jangan tiba-tiba dia jadi dungu dan tolol di kasus seperti ini. Orang dia bisa menjelaskan saja, aman itu. Itu saja sebetulnya intinya,” ucapnya.

Baca Juga  Jokowi ke Apotek Tak Temukan Obat, Rocky: Memperlihatkan Negara Tak Mampu Urus Rakyat, Siap-Siap Jadi Jenazah!

Diwartakan sebelumnya, Rocky Gerung terlibat perseteruan dengan pihak PT Sentul City terkait persoalan lahan kediaman yang ditempati Rocky.

Terkait hal itu, Rocky Gerung pun menanggapi somasi yang telah dilontarkan PT Sentul City kepadanya beberapa waktu lalu.

Leway kanal YouTube Muhammad Tohir, Rocky mengatakan bahwa hal itu bukan hanya menyangkut soal rumahnya melainkan berimbas pada pertanahan nasional.

Baca Juga  KAMI Tandingan Bermunculan, Gde Siriana: Responnya Gaya Ormas Cupu

“Ini bukan soal rumah saya saja, ini soal politik pertanahan nasional yang juga menjadi sangat khusus karena menyangkut Sentul City,” ungkapnya.

Rocky pun mengaku mendapatkan tanah tersebut dari penggarap. Bahkan, ia juga mengaku pernah mengajukan sertifikat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun, ditolak karena lahan itu merupakan tanah negara yang dikuasai PTPN.

“Kalau Sentul City bilang darimana Rocky Gerung dapat tanah itu? Saya bilang itu garapan, pindah-pindah garapan. Suratnya lengkap,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan