IDTODAY NEWS – Teddy Gusnaidi politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menilai bahwa isu soal suku dan ras yang tengah mencuat saat ini merupakan langkah untuk “menggoyahkan” persatuan Indonesia terpecah.
Teddy Gusnaidi menilai mereka mengangkat isu SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan) sebagai upaya menyerang dengan isu pembiaran oleh negara.
Secara tegas Teddy Gusnaidi juga menilai bahwa mereka belum berhasil dengan isu agama, mereka masuk dengan isu suku dan ras.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada, Minggu , 31 Januari 2021.
“Isu agama dianggap belum berhasil, maka mereka masuk pada isu suku dan ras,” tulis akun Twitter @TeddyGusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Selain atas nama ketidakadilan, mereka juga akan menyerang negara ini dengan isu membiarkan pelanggaran Suku dan Ras agar mendapatkan dukungan luas untuk merusak negara dan bangsa ini,” tambahnya.
Selain itu Teddy juga menyinggung pihak yang mendesak aparat hukum untuk menindang Permadi Arya.
Dewan pakar PKPI ini menilai bahwa pelapor memiliki data yang lemah, hal tersebut yang memang mereka harapkan sehingga sulit untuk diproses hukum.
Sehingga menjadikan senjata dengan membentuk isu dan opini bahwa negara tidak adil.
“Kelompok sebelah tau sangat kecil kemungkinan Permadi Arya dipidana,” kata Teddy Gusnaidi.
“Karena data yang melapor lemah, & memang itu yang mereka harapkan, sehingga meraka bisa mendapatkan tiket untuk menyerang negara ini dengan membuat kerusuhan atas nama ketidakadilan,” tambahnya.
Sumber: pikiran-rakyat.com