Soal Covid-19, Denny Darko Ramal Ada Harapan? ‘Mungkin November Kita Akan Keluar dari Situasi Menyeramkan Ini’
IDTODAY NEWS – Indonesia saat ini tengah mengalami pelonjakan parah kasus Covid-19 sehingga mau tak mau PPKM Darurat pun diberlakukan.
Bahkan ahli tarot sekaligus magician Denny Darko turut menanggapi soal Covid-19 ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ketika hari raya Idul Adha.
“Saya sarankan Pemerintah mengeluarkan peraturan larangan mudik, tapi kalau Anda masih mau mudik, ya tolong sangat berhati-hati,” jelas Denny Darko dalam sebuah tayangan di kanal YouTube-nya, dikutip terkini.id dari Semarangku pada Rabu, 21 Juli 2021.
Denny Darko juga mengajak masyarakat untuk tetap berpikiran positif terhadap upaya Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 melalui perpanjangan PKKM.
“Harapan kita ya semoga semua selalu berpikiran positf dan husnudzon, ya,” tuturnya.
“Mari kita percaya bahwa semua yang terjadi di sini adalah upaya untuk menanggulangi.”
Pada video yang berudari 18 menit tersebut, Denny Darko juga meramalkan bahwa masyarakat Indonesia ke depannya akan menjadi lebih optimis.
“Ini nanti kita akan lebih optimis. Kita nanti akan melihat bahwa dengan terjadinya ini tadi, penyebaran bantuan yang lebih merata, kita akan melihat adanya harapan dari masyarakat.”
Kabar bahagianya, Denny Darko meramalkan bahwa kemungkinan pada bulan November mendatang, Indonesia sudah akan keluar dari situasi menyeramkan seperti saat ini.
“Sehingga mungkin di bulan November, kita sudah bisa take off dan keluar dari situasi menyeramkan ini.”
Namun, ‘keluar’ dari situasi menyeramkan menurutnya bukan berarti virus Covid-19 selesai.
Virus tersebut masih belum pergi atau musnah seutuhnya, tetapi setidaknya keadaan Indonesia akan menjadi lebih baik dari sekarang.
“Apakah artinya Covid pergi? Tidak, apakah artinya pandemi akan usai? Iya, tetapi berganti menjadi endemik. Apakah akan terjadi lagi? Jelas, karena sepertinya Covid ini akan keluar dari delta menuju lamda.”
Untuk itu, Denny Darko tetap mengimbau masyarakat agar mematuhi prokes alias protokol kesehatan walaupun pandemi nantinya sudah cukup membaik.
“Maka dari itu, perhatian kita adalah jangan sampai kita dalam kondisi sudah baik dan tidak menaati apa yang telah ditetapkan sehingga apa yang kita lakukan menjadi penyesalan di kemudian hari,” pungkas Denny Darko.
Sumber: terkini.id
