IDTODAY NEWS – Institusi kepolisian kembali jadi sorotan keras masyarakat. Menyusul insiden penembakan yang dilakukan oknum personel Polres Kalideres berinisial CS yang telah menembak mati 3 orang di sebuah cafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis dinihari (25/2).

Ketiga korban meninggal adalah S (anggota TNI AD/keamanan RM kafe), FSS (waiters), dan M (kasir). Sedangkan korban luka H (Manajer cafe).

“Apapun alasannya Polisi tidak boleh pergunakan senpi (senjata api) semau gue. Ada aturan penggunaan senpi sesuai Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian,” ucap Gde Siriana Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/2).

Baca Juga: Anies Disebut Tak Punya Buzzer, Ferdinand: Yang Bener?

“Dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia,” tegasnya menambahkan.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) ini mendesak Kapolri untuk membenahi anggotanya yang doyan bergaya koboi jalanan. Karena peristiwa seperti ini bukan baru sekali terjadi.

Termasuk juga, lanjut Gde Siriana, peristiwa besar di KM50 Tol Jakarta-Cikampek yang hingga kini belum tuntas hingga pengadilan.

Baca Juga  Video Pembakaran Halte Transjakarta Beredar, Polisi: Terima Kasih Kalau Dikasih

Meskipun itu dilakukan oknum, masyarakat tetap saja bisa mengambil kesimpulan bahwa ini merupakan fenomena arogansi kepolisian sebagai suatu institusi, bukan selaku individu.

“Jika sudah makan korban bukan hanya warga sipil tapi juga anggota TNI, saya khawatir polisi akan jadi musuh bersama di masyarakat,” demikian Gde Siriana.

Baca Juga: SBY Minta Keadilan Spanduk Gambar Dirinya Dirobek-robek, Marzuki Alie Merasa Senasib

Baca Juga  Miras Dilegalkan Jokowi, Musni Umar: Bak Pepatah Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan