Dia menuturkan, PKS memberi kesempatan kepada partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 yang menang untuk berkoalisi. “Logika ini masih berlaku. Dan PKS konsisten memegang logika ini,” kata anggota Komisi VII DPR RI.
Sekadar diketahui, isu reshuffle sebenarnya mulai muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui marah dalam rapat kabinet pada 18 Juni 2020. Isu itu kemudian muncul setelah dua menteri ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka adalah Eks Mensos Juliari Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020. Sedangkan eks Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Edhy Prabowo menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
Baca Juga: Ketimbang Yahya Staquf, Agus Maftuh Lebih Berpeluang Gantikan Fachrul Razi
Sumber: sindonews.com