Soal Natalius Pigai, Refly Harun Sebut Menyinggung Etnis Luar Jawa

Refly Harun(kiri) tanggapi soal laporan Natalius Pigai (kanan)// /Instagram/@reflyharun/@natalius_pigai

IDTODAY NEWS – Pengamat politik dan ahli tata hukum tata negara, Refly Harun tanggapi terkait isu Natalius Pigai yang diduga menghina suku Jawa.

Pertama kali, Refly Harun membahas isu tentang Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibnas (PPMK) melaporkan Mantan Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai terkait ucapannya yang dinilai menyinggung suku Jawa.

Ucapan yang dimaksudkan adalah ucapan Natalius Pigai saat mengatakan perihal Presiden dan Wakil Presiden selalu dari Jawa dan bukan luar Jawa.

Namun, Refly Harun menilai yang diucapkan oleh Natalius Pigai bukanlah menyinggung etnis Jawa melainkan luar Jawa.

“Ya barangkali tidak menyinggung etnis Jawa ya melainkan luar jawa,” ucap Refly Harun dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun pada Sabtu 30 Januari 2021.

Diketahui, pernyataan Natalius Pigai yang menjadi kontra dan perbincangan di masyarakat dari kanal Youtube Macan Idealis.

Natalius Pigai menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dari pulau yang sama, dan apakah dari pulau lain adalah babu?.

Baca Juga  Heboh! Oknum Guru Besar USU Juga Diduga Rasis ke Natalius Pigai, Ini Katanya

“Presiden satu pulau, wakil Presiden satu pulau, terus sekarang yang berasal dari luar pulau itu apa?babu?mau sampai kapan mau jadi babu?,” tutur Natalius Pigai.

Namun, Natalius Pigai telah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak menghina suku Jawa dan menjelaskan dirinya hanya mengkritik.

“Ko saya dibilang hina Jawa?. Itu kritik bukan hina. Misalnya: by design hanya satu suku pimpin 74 thn. Saya dengan tanya apa orang luar Jawa itu babu? mana hinanya?,” tutur Natalius Pigai menjelaskan.

Baca Juga  Merusak Persatuan, Presiden Perlu Bersuara Terkait Kasus Rasisme Pada Natalius Pigai

Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan ke KASN, Bagaimana Nasib Laporannya?

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan