IDTODAY NEWS – Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sulawesi Selatan, Hamzah Al Harun menanggapi pernyataan komedian Pandji Pragiwaksono yang menyebut Front Pembela Islam (FPI)peduli masyarakat, sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah terkesan elitis.

Hamzah menilai Pandji sengaja menyudutkan NU karena jadi pendukung FPI. Namun, dia merasa apa yang diungkapkan sang aktor tak perlu ditanggapi berlebihan.

“Memang secara kasat mata kita melihat memang sengaja menyudutkan NU dan Muhammadiyah, tapi saya kira tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi besar sebagai pejuang kebangsaan dan keislaman, tidak hanya berjuang saat ini tapi sejak Indonesia merdeka. Kedua organisasi besar ini telah mengambil peran dan andil besar dalam memerdekakan Indonesia,” kata Hamzah, dilansir dari Fajar, Sabtu (23/1).

Menurut Hamzah, pernyataan Pandji itu bakal menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Sebab, lanjut dia, Pandji tak tahu banyak soal NU dan Muhammadiyah.

“Ocehan-ocehan seperti ini akan mengembalikan panahnya ke Pandji sendiri, bahwa sebenarnya dia tidak mengetahui apa-apa,” ujarnya.

Baginya, Pandji tak lebih dari orang bodoh. Sehingga tak perlu berlebihan dalam menanggapinya.

“Kalau orang bodoh itu menuduh kita macam-macam, tidak usah ditanggapi. Kalau kita ikut tanggapi, kita juga jadi bodoh,” cetus Hamzah.

Baca Juga: Petinggi GP Ansor Ini Sentil Risma

Baca Juga  Menkes Terawan Minta Pers Jangan Bikin Gaduh di Tengah Pandemi

Sumber: jitunnews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan