IDTODAY NEWS – PDIP akan memberikan sanksi disiplin kepada kader yang menyebutkan atau disebut akan maju Pilpres 2024. Pakar politik dari Universitas Paramdina, Hendri Satrio, menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, perli deklarasi untuk memutuskan maju tidaknya di Pilpres 2024.

“Kalau menurut saya, kalau Ganjar benar-benar percaya diri, saat ini dia deklar aja akan maju ke Pilpres atau tidak. Kalau seperti ini kan bagaimana kita mau jadiin seorang calon presiden, tapi nggak tahu maunya apa. Dia mau maju atau tidak,” kata Hendri Satrio kepada wartawan, Selasa (21/9).

Hendri Satrio mengatakan bahwa Ganjar kerap masuk dalam survei tiga besar capres 2024. Menurut Hendri, PDIP ingin mendengar keputusan Ganjar soal maju tidaknya di Pilpres 2024.

“Di lembaga-lembaga survei, dia tiga besar. Tapi kan habis itu nggak pernah ada konkretnya mau apa setelah itu. Misalnya dia bilang terang-terangan, bilang ‘Bu Mega, Mbak Puan, saya Ganjar Pranowo kader PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Tengah menyatakan tidak akan maju ke pemilu presiden 2024’,” katanya.

“Tapikan itu tidak pernah terdengar, mungkin itu yang ingin didengar oleh Teuku Umar, mas Ganjar tuh maunya apa,” lanjutnya.

Menurutnya, Ganjar perlu hati-hati terhadap dukungan yang diberikan kepadanya untuk maju Pilpres 2024, salah satunya relawan Jokowi Mania (JoMan).

“Apalagi kemudian Ganjar menerima pinangan dari relawan Jokowi, mestinya Ganjar itu waspada. Maksudnya waspada tuh, relawan itu harusnya sukarela mendukung satu orang dan royal. Dia relawan pak Jokowi, Pak Jokowinya belum selesai tapi sudah pindah ke Ganjar, mau ngapain itu relawan,” katanya.

Baca Juga  Soal Duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS: Pernah Terbukti di DKI Jakarta

Hendri mengatakan bahwa Ganjar dibesarkan oleh PDIP. Menurutnya, Ganjar sebaiknya tidak keluar dari PDIP.

“Sebetulnya Ganjar ini dibesarkan oleh PDI Perjuangan, jadi menurut saya jangan dia keluar dari PDI Perjuangan. Stay saja sama PDI Perjuangan. Bila nanti calon presiden dari PDI Perjuangan menang lagi, sangat mungkin dia masuk jajaran menteri. Kalau menurut saya dia seharusnya fokus di situ,” kata Hendri.

Menurutnya, saat ini sebaiknya Ganjar fokus menyelesaikan tugasnya di Jawa Tengah.

“Saat ini sebaiknya dia fokus untuk, bisa menyelesaikan tugas dia sebagai Gubernur Jawa Tengah dengan kinclong, dengan bagus dan baik. Sekarang perbedaan Mas Ganjar dan Pak Jokowi pada saat jadi gubernur tuh Pak Jokowi itu banyak program-programnya yang ready untuk nasional. Ganjar nggak,” sambungnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan