Suntik Vaksin, Nakes COVID-19 Tangsel Pusing, Gatal-gatal, dan Ruam Merah

Septiana, salah satu bidan di RSUD Tangsel disuntik vaksin Covid-19 Sinovac, Jumat (15/1/2021). (Foto: Suara.com/Wivy)

IDTODAY NEWS – Tenaga kesehatan COVID-19 di Tangerang Selatan kena efek samping vaksin COVID-19 sinovac. Tangsel sudah suntik ribuan nakesnya.

Terhitung, sudah enam hari vaksinasi itu berlangsung. Tercatat, ada 1.592 nakes yang sudah disuntik vaksin dari 1.888 nakes yang terdaftar.

Dari ribuan yang sudah divaksin itu, ada 25 nakes yang mengalami gejala usai disuntik vaksin atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan Deden Deni. Dia menyebut, jumlah nakes yang alami KIPI akumulasi dari 15-20 Januari 2021.

“Ada 25 nakes yang alami KIPI. Tetapi termasuk gejala ringan,” kata Deden ditemui di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Gejala ringan yang dialami itu berupa gatal-gatal, hingga pusing.

“Pegel dibekas suntikan, gatal-gatal, ruam merah, pusing dan ada yang alami urtikaria plus oedem,” kata terang Deden.

Deden yang juga menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM itu menuturkan, gejala KIPI tersebut tak perlu dikhawatirkan lantaran merupakan gejala umum divaksinasi.

Baca Juga  Tanaman Hias Janda Bolong, Harganya Ratusan Juta Konon Bisa Bikin Panjang Umur

“Ya anak bayi juga divaksin panas, itu gejala umum setelah divaksin jadi enggak perlu khawatir,” tuturnya.

Sementara itu, dari nakes yang sudah terdaftar divaksinasi, ada 188 nakes yang ditunda untuk divaksin karena tak lolos screaning. Hal itu, disebabkan karena tekanan darah tinggi, sedang flu, dan lainnya.

Selain itu, ada 54 orang nakes yang tidak divaksin karena memiliki penyakit dan sudah terpapar atau penyintas Covid-19. Lalu ada 54 orang nakes yang tidak hadir untuk divaksin.

Baca Juga  Demokrat: Luar Biasa Pak Jokowi, Barang Vaksin Belum Ada Sudah Mau Jual, Aku Padamu

“Untuk yang ditunda divaksin, belum bisa dipastikan kapan akan mendapat jadwal vaksin ulang. Termasuk nakes yang tidak hadir pun nanti kita tentukan akan seperti apa proses vaksinasinya nanti,” tutup Deden.

Baca Juga: MAKI Lacak Harun Masiku di Dua Negara, Minta KPK Terbitkan Red Notice

Sumber: suara.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan