Survei: Gerindra Parpol Paling Disukai, PDIP Paling Popular

Executive Director of Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (Foto: Dok. Pribadi)

IDTODAY.CO – Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei terbaru terkait tingkat kesukaan dan popularitas publik terhadap partai politik hari ini. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan Partai Gerindra jadi partai politik yang paling disukai responden dengan 79,4 persen.

“Jadi kalau popularitas memang PDIP masih unggul (89,4 persen), kesukaan 70,8 persen. Nomor dua adalah Gerindra kesukaan 79,4 persen, nanti akan kelihatan yang dikesukaan unggul adalah Gerindra,” kata Pangi, Sabtu (3/7).

Baca Juga  Jokowi Harus Pilih Menteri Berintegritas Dan Tidak Ulangi Bikin Masalah Yang Sama

Sementara itu PDIP jadi partai paling disukai kedua dengan 70,8 persen. Sedangkan Partai Demokrat jadi partai ketiga yang disukai dengan 69,3 persen.

“Tapi kalau dikenal memang PDIP lebih dikenal lebih populer dibanding partai lain, yang populer itu PDIP (89,4 persen), Gerindra (86,8 persen), PKS (85,7 persen), kemudian ada Golkar (82,7), dan Demokrat (81,5 persen),” ungkapnya.

Selain itu, Voxpol juga melakukan survei elektabilitas partai politik. Jika pemilihan umum dilaksanakan pada saat pengambilan data, mayoritas responden memilih Partai Gerindra dengan 27,9 persen. Sedangkan PDIP berada di bawah Gerindra dengan 23 persen.

Baca Juga  Mahfud MD: Pemerintah Tak Pernah Larang Nonton Film G30S PKI, Cuma...

“Kedisukaan tadi yang tidak in line dengan yang dipilih juga menjadi masalah mungkin juga bisa analisanya soal kepuasan seterusnya, tapi dari segi elektabilitas itu PDIP di beberapa lembaga lain itu di angka range 22 sampai 25 persen,” ujarnya.

Kemudian di peringkat ketiga ada PKS dengan 9,4 persen, Demokrat di peringkat empat dengan 7,8 persen. Sementara Partai Golkar di peringkat lima dengan 6,8 persen, dan PKB di angka 4,9 persen.

Baca Juga  Menteri Punya Visi Misi Sendiri? Firman Jaya Daeli: Bisa Jadi Ada Dan Bisa Dilacak

Untuk diketahui survei dilakukan 22 Juni – 1 Juli 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan metode mutistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dari 34 provinsi, dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Sumber: repubika.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan