Kategori
Politik

JoMan Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, PKB: Caper Terus

IDTODAY NEWS – Relawan Joko Mania (JoMan) mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju Pilpres 2024. Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyebut JoMan sedang mencari perhatian (caper).

“JoMan lagi caper terus, kemarin perpanjangan masa jabatan, sekarang beda lagi,” kata Daniel kepada wartawan, Kamis (16/9).

Menurut Daniel, JoMan harusnya membantu Presiden Joko Widodo menangani pandemi Covid-19.

“Harusnya fokus bantu Presiden Jokowi atasi dampak pandemi, bantu serap aspirasi masyarakat suarakan dan beri jalan keluar sehingga masyarakat merasa tidak ditinggal seperti nasib para peternak,” ujar Daniel.

Sebelumnya, JoMan menyatakan untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju Pilpres 2024. Ganjar dinilai memiliki potensi yang besar untuk menjadi presiden.

“Akar rumput memang menghendaki Ganjar jadi The Next Jokowi. GP (Ganjar Pranowo) punya potensi besar untuk jadi presiden,” kata Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (16/9).

Menurutnya, Ganjar mirip dengan Jokowi. Pria yang akrab disapa Noel ini menilai Ganjar memiliki prestasi dan pengalaman. Noel menyebut Ganjar selalu masuk dalam survei.

“Surveinya juga sangat bagus. Kita bisa lihat berbagai survey yang menjagokan dia, Ganjar selalu masuk 2 besar,” katanya.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Soal Menteri Elitis, PKB: Membaca Tulisan Pak Mu’ti Kok Rasanya Sehati

IDTODAY NEWS – Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyebut Presiden Joko Widodo adalah presiden yang merakyat sedangkan menterinya elitis.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menilai semua menteri PKB merakyat.

“Kalau menteri PKB rasanya merakyat semua, karena kebetulan juga semuanya alumni santri yang berakar kuat di grassroot,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu (8/9).

Namun, Daniel juga setuju dengan pernyataan Abdul Mu’ti soal kebijakan yang tidak merakyat harus dikoreksi.

“Tapi membaca tulisan Pak Mu’ti kok rasanya sehati ya, kebijakan-kebijakan yang tidak merakyat harus dikoreksi,” sebut Daniel.

Daniel enggan menebak siapa menteri yang dimaksud oleh Abdul Mu’ti.

“Harus Pak Mu’ti sendiri yang menjelaskan secara detail, agar kita semua mendapat pencerahan,” kata Daniel.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Abdillah Toha Sebut Jokowi Dikelilingi Politisi Korup, PKB: Langsung Sampaikan Siapa

IDTODAY.CO – Politikus senior Abdillah Toha mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dikelilingi oleh politisi korup. Ketua DPP PKB, Daniel Johan, meminta Abdillah untuk mengungkapkan siapa politisi tersebut.

“Mungkin Pak Abdillah bisa langsung sampaikan siapa yang dimaksud agar tidak buat masyarakat bingung dan menebak-nebak,” kata Daniel kepada wartawan, Jumat (9/7).

Daniel mengatakan bahwa saat ini rakyat Indonesia tengah mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19.

“Saat ini kondisi masyarakat sedang sangat sulit, sehingga kita harus peka, termasuk terhadap kritik yang ada. Buka pintu dialog dan komunikasi dengan berbagai kekuatan agar kebersamaan mengatasi situasi semakin solid,” katanya.

Menurutnya, kritik di tengah masa krisis bisa dilihat sebagai masukan perbaikan. Daniel mengatakan bahwa saat ini masyarakat perlu bersama-sama menghadapi kondisi darurat.

“Kritik di tengah krisis adalah masukan perbaikan, refleksi dari kesulitan sekaligus harapan, sehingga penting untuk direspons dengan dialog dan perbaikan. Saat ini perlu kebersamaan untuk menghadapi kondisi yang darurat,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdillah mengatakan bahwa Jokowi dikelilingi oleh staf yang tidak kompeten serta politikus yang korupsi. Ia meminta Jokowi tegas membersihkan sekitarnya.

“Bapak dikelilingi oleh staf yang tidak kompeten, oligarki yang rakus, politisi korup dan sudah mulai kampanye pilpres, KPK dan hukum yang gembos, komunikasi yang buruk, buzzer yang menjerumuskan, dll. Satu-satunya jalan harus ada keberanian bersikap tegas dan membersihkan lingkungan bapak yang sakit,” tulis Abdillah seperti dilihat pada akun Twitternya, Jumat (9/7).

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Prof Yusuf Leonard Henuk Kirim Lamaran ke Jokowi, Daniel Johan: Gelar Sih Keren

IDTODAY NEWS – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan menanggapi Dosen USU Prof Yusuf Leonard Henuk yang mengirim surat lamaran menteri ke Presiden Jokowi. Daniel menyebut hal itu bisa memuakkan.

Prof Yusuf Leonard Henuk yang merupakan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) ini menjadi perbincangan usai surat lamaran jabatan menteri ke Presiden Jokowi viral di medsos.

PKB heran Yusuf Leonard Henuk sampai mengirimkan lamaran ke Presiden Jokowi.

“Gelar sih keren, tapi kok minta-minta jabatan,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).

Jika Yusuf Leonard Henuk memang kompeten mengemban suatu jabatan di pemerintahan, pasti ada pihak yang mengusulkan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyebut pemilihan menteri bukan dilakukan atas inisiatif pribadi.

“Kalau memang kompeten biasanya akan ada lembaga-lembaga kredibel yang mengusulkan, bukan pribadi sendiri yang mengajukan diri. Nanti malah buat ill feel (muak) yang membacanya,” sebut Daniel.

Kabar Prof Yusuf Leonard Henuk mengirimkan CV dan surat lamaran jabatan menteri ke Presiden Jokowi viral di media sosial.

Kabar itu diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.

Terdapat 4 foto, mulai dari amplop surat, surat lamaran, hingga CV Yusuf Leonard Henuk yang diunggah oleh akun tersebut.

Dalam foto yang diunggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi.

Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.

Yusuf Leonard Henuk mengakui telah mengirim curriculum vitae (CV) hingga surat lamaran jabatan menteri kepada Presiden Jokowi.

Ia berharap Jokowi mempertimbangkan CV dan surat lamaran yang dikirimnya itu.

“Waktu itu saya hanya kirim ke dia, bahwa baca ini CV saya kemudian jabatan apa yang menurut bapak ya terserahlah. Itu dilihat tolong dipertimbangkan CV saya kalau misal ini saya siap untuk dipanggil wawancara kan itu,” kata Yusuf Leonard Henuk saat dihubungi wartawan, Minggu (17/1).

“Intinya perkenalan diri, intinya itu ini lihat CV saya Pak,” jelasnya seperti dilansir detikcom.

Baca Juga: Rekening Diblokir dan Tak Buka Donasi, Eks Anggota FPI Patungan Bantu Korban Bencana

Sumber: fajar.co.id