Kategori
Daerah

Anggaran Rp 4,7 miliar Pemprov DKI untuk Beli Jeep Mobil Dinas Pj Gubernur DKI Jakarta

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, adanya anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk pembelian mobil Jeep bagi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi pada APBD 2023 merupakan ide konyol.

Pasalnya, jalanan Jakarta sudah mulus sehingga tidak perlu sama sekali pengadaan mobil jenis untuk offroad tersebut. “Ide konyol itu. Ya sekelas Jakarta diketawain banyak orang. Yang mengusulkan anggota DPRD kali ya? Kalau Pj Gubenur mungkin enggak lah!” kata Djoko saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Djoko menjelaskan, lagi pula mobil Jeep tidak tepat digunakan sebagai kendaraan dinas untuk melintasi jalanan Ibu Kota. Menurut dia, kendaraan dinas yang ada di Pemprov DKI masih layak digunakan.

“Jeep itu untuk Kota Jakarta enggak cocok. Jakarta kan jalannya sudah mulus-mulus. Mana ada jalan yang gronjal-gronjol kayak misalnya di Kabupaten Bogor. Sehingga enggak usah belilah,” katanya.

Djoko berpendapat, anggaran miliaran rupiah tersebut alangkah lebih baiknya jika dimanfaatkan untuk hal-hal lainnya yang lebih penting. Terutama untuk penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

“Uangnya untuk memperbanyak PPSU, PPSU itu membantu kebersihan Kota Jakarta, ketimbang beli untuk kepentingan hanya dua orang saja, sementara itu tidak butuh banget Kota Jakarta. Dengan kendaraan dinas yang sekarang sudah bisa kok, masih sanggup untuk dua tahun ke depan, Insya Allah masih memadai,” tutur Djoko.

Diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan kendaraan dinas untuk Pj Heru Budi Hartono sebesar Rp 2,37 miliar. Jenis kendaraan dinas tersebut adalah Jeep dengan kapasitas atau isi silinder (maksimal) 4.200 CC. Anggaran itu tercantum di laman resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan Pj Gubernur. KLPD, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Pusat penyimpanan barang daerah. Tahun anggaran 2023,” dikutip dari situs LKPP di Jakarta pada Kamis (2/3/2023).

Kemudian, terdapat penjelasan jadwal pelaksanaan kontrak pada Maret 2023 dan akhir April 2023. Lalu, jadwal pemilihan penyedia dimulai pada Februari 2023 dan akhir Maret 2023. “Metode pemilihan ini dengan tender. Sumber dana dari APBD 2023. Dengan total pagu Rp 2.372.985.092,” demikian keterangan LKPP.

Tak hanya itu, ada juga belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan ketua dewan yang dijabat Prasetyo Edi Marsudi. Jenis kendaraannya juga sama, yaitu Jeep, berkapasitas atau isi silinder (maksimal) 4.200 CC.

Jadwal pelaksanaan kontrak pada Maret 2023 dan akhir April 2023. Lalu, jadwal pemilihan penyedia dimulai pada Februari 2023 dan akhir Maret 2023. “Dengan metode pemilihan E-Purchasing. Sumber dana APBD 2023. Dengan total pagu 2.372.985.092,” penjelasan dari situs tersebut.

Jika ditotal, dua mobil dinas Jeep untuk Heru dan Prasetyo menelan anggaran Rp 4,74 miliar. Sejak Heru menjabat plt gubernur, hubungan Prasetyo dengan eksekutif sekarang membaik. Kerap kali Prasetyo mendampingi kunjungan kerja Heru. Hal yang tak pernah terjadi pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

Sebelum adanya informasi anggaran untuk mobil Jeep, dikabarkan adanya anggaran untuk mobil listrik pada APBD 2023 sebanyak 21 unit dengan harga sekitar Rp800 juta per unit. Hal itu telah terkonfirmasi Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Reza Pahlevi. Anggaran untuk mobil listrik tersebut dikritik sejumlah pihak, terlebih muncul pula informasi anggaran mobil Jeep juga, sehingga menjadi atensi publik.

Sumber: Republika

Kategori
Politik

Pesan Anies Baswedan: Jangan Abai Karena Kasus Sudah Landai

IDTODAY NEWS – Kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah cukup terkendali. Patokannya, angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 yang kian melandai.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan pada Sabtu kemarin (25/9), kasus aktif Covid-19 turun ke 1.972 kasus. Sementara terakhir kali kasus aktif Jakarta di bawah 2.000 adalah pada tanggal 14 April 2020.

Begitu kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (26/9). Selain kasus aktif, kata Anies, angka pemakaman dengan protap Covid-19 juga menunjukkan rekor terendah.

Anies Baswedan menegaskan, di balik melandainya angka kasus Covid-19 di DKI saat ini, ada peran serta dari jutaan orang yang senantiasa ikut berjuang mengendalikan pandemi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah dan terus disiplin protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi.

“Jangan abai karena kasus sudah landai. Mari hadapi bersama sampai pandemi ini usai,” tutup Anies.

Sumber: rmol.id

Kategori
Daerah

Cara Anies Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 di Jakarta

IDTODAY NEWS – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan memperkuat sistem deteksi penyebaran Covid-19 untuk mencegah gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, status sistem deteksi dini tidak akan diturunkan agar gelombang ketiga tidak terjadi di Jakarta.

“Dengan pengalaman gelombang pertama, gelombang kedua maka sistem deteksi dini itu diaktifkan terus sampai dengan sekarang belum diturunkan,” tutur Anies saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).

Anies mengatakan, sistem deteksi dini di Jakarta saat ini berupa kegiatan testing yang tinggi setiap harinya.

DKI Jakarta, kata Anies, terus mempertahankan jumlah testing hingga delapan kali lipat lebih tinggi dibandingkan standar WHO.

“Jadi walaupun positivity rate kita telah di angka 0,7, tetapi kegiatan testing tidak direndahkan, tetapi tinggi. Untuk apa? Untuk mendeteksi bila terlihat deretan hari-hari di mana pertambahan kasus mulai nampak menunjukan tren peningkatan, bisa langsung waspada,” ujar dia.

Apabila tren kasus meningkat, Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki mekanisme agar peningkatan kasus Covid-19 tidak terulang seperti yang terjadi saat gelombang kedua menerpa.

Untuk upaya kedua, Anies meminta seluruh masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 berlangsung.

“Ikuti vaksinasi bagi yang belum, ajak untuk ikut vaksin, itu salah satu caranya,” ujar dia.

Sebelumnya, Epidemiolog University Griffith Dicky budiman mengatakan, prediksi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia bisa saja terjadi pada Desember 2021.

“Dulu saya memprediksi Oktober, tapi berubah lagi, mundur lagi, jadi Desember. Desember pun gelombangnya menurun juga, merendah, enggak sebesar seperti prediksi sebelumnya,” ujar Dicky.

Dicky menyebut hal ini terjadi karena adanya intervensi yang dilakukan seperti PPKM yang terus diperpanjang.

Menurut dia, intervensi PPKM akan memperkecil potensi gelombang ketiga Covid-19.

“Semakin kita konsisten, semakin disiplin dalam memberikan intervensi, termasuk capaian vaksinasi, ini akan membuat potensi (gelombang ketiga) itu semakin jauh atau mengecil tapi tetap ada,” ujar dia.

Untuk diketahui angka kasus Covid-19 di Jakarta per tanggal 22 September 2021 sudah mencapai 856.585 kasus.

Dari jumlah itu, 840.812 pasien dinyatakan sembuh, 2.283 masih dalam status aktif dan 13.490 meninggal dunia.

Sumber: kompas.com

Kategori
Daerah

Bangun Tugu Sepatu di Jalan Sudirman, Wagub DKI: Kita Ingin Mempercantik Kota

IDTODAY NEWS – Sebuah bangunan menyerupai tugu berbentuk sepatu berdiri di pinggir Jalan Sudirman, tepatnya dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat. Instalasi ini disebut dibangun demi mempercantik jalanan ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Patria mengatakan pembuatan tugu sepatu ini merupakan hasil kerja BUMD Jaktour yang melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Namun, ia mengaku tak tahu rincian dari tujuan pembuatan instalasi itu.

“Kita ingin mempercantik kota Jakarta diantaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi, itu tanyakan sama Jaktour ya detailnya,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/9/2021).

Menurut Riza, pembuatan tugu atau instalasi apapun sudah biasa dilakukan. Tidak hanya di Jakarta, banyak bangunan berbentuk unik dibuat di berbagai lokasi yang strategis.

“Artinya kita menghiasi kota agar menarik, supaya setara kota-kota di dunia. Kan bisa, kalian keliling dunia coba dicek di google di setiap negara,” tuturnya.

Tak hanya itu, biasanya instalasi dibuat dengan tujuan seperti peringatan atau acara. Riza pun menganggap tugu sepeda kali ini juga tidak berbeda dengan yang lainnya.

“Di setiap kota kan ada produk menarik yang menarik perhatian, bisa selfie di situ, dan lain sebagainya. Ada yang menambah pengetahuan dan sebagainya,” pungkasnya.

Sumber: suara.com

Kategori
Daerah

Sederhananya Anies Masih Pakai Handphone Retak dan Pecah, Ketahuan saat Masuk Ancol

IDTODAY NEWS – Ada pemandangan unik ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan masuk ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa(14/9). Pasalnya, orang nomor satu di ibu kota itu ketahuan menggunakan handphone yang sudah retak dan pecah.

Hal itu terpampang dalam sebuah unggahan foto di akun Instagram resmi Ancol Taman Impian Selasa(14/9).

Saat itu Anies hendak masuk ke lokasi Taman Impian Jaya Ancol, namun terlebih dahulu harus melakukan scanning aplikasi PeduliLindungi.

“Ada yang kenal ini siapa? tadi pagi berkunjung ke Ancol loh Betul, ini Gubernur kita Bapak Anies Baswedan, masuk Ancol pakai apikasi PeduliLindungi loh! Kamu sudah install PeduliLindungi belum? jangan lupa siapkan PeduliLindungi kamu saat akan tiba di Ancol yah,” tulis admin Ancol Taman Impian yang dikutip redaksi.

“Kenapa sih min harus pakai aplikasi PeduliLindungi? Gunanya untuk mempermudah skrining 3T (testing, tracing, treatment) semua pengunjung dan petugas di area Ancol Taman Impian, agar kamu bisa lebih aman dan nyaman saat di dalam Ancol. Ingat yah! Senang Selamat Bareng Bareng,” sambung informasi tersebut.

Saat sedang scaning QR code aplikasi Peduli Lindungi nampak di foto tersebut handphone Anies retak-retak dan pecah yang mengundang komentar dari para warganet.

“Masya Allah sederhana sekali pak anies, jadi salfok sama hp nya,”” tulis niningsih18.

“Kalau udah nyaman mau seretak apapun hp nya emang susah ye pak,” tulis junijuneta.

Sumber: rmoldkijakarta.id

Kategori
Ekonomi

Anies Larang Rokok Dipajang di Rak, Ritel: Kayak Jual Umpet-umpetan

IDTODAY NEWS – Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) turut menyoroti seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok yang dikeluarkan pada 2 Juni 2021 lalu.

Dewan Penasehat Hippindo Tutum Rahanta mengatakan, kebijakan tersebut kurang tepat dilakukan saat rokok jadi salah satu barang yang boleh diperjualbelikan.

“Kami fokuskan adalah kenapa barang yang tidak dilarang dijual harus ditutupin. Even di luar negeri pun betapa ketatnya pengontrolan rokok, mereka tidak menutupi, mereka hanya membatasi cara mendapatkannya,” kata Tutum saat dihubungi detikcom, Selasa (14/9/2021).

“Kalau ini kan seruannya penutupan, kalau aturannya lebih tinggi itu anak-anak yang dibawah umur tidak boleh memiliki, itu clear, itu Undang-undang, area dilarang merokok itu clear orang tidak boleh merokok. Tetapi bukan orang tidak boleh memiliki atau membeli rokok karena kami ini kan hanya menjual dan memang ini bukan barang yang dilarang untuk diperjual belikan,” sambungnya.

Dia mengatakan, petugas yang menutup etalase di minimarket menggambarkan seolah-olah minimarket sebagai penjual terbanyak dari rokok. Padahal, kata dia, minimarket hanya menguasai 5% dari total penjual rokok, sisanya 95% berada di luar minimarket.

“Iya (seperti ngumpet-ngumpet) jualnya. Ratusan triliun mereka setor cukai. Tidak bisa kami hanya menjualkan produk sebelah yang memang tidak dilarang tapi satu sisi kami seakan-akan menjual produk yang dilarang. Dan saya rasa kurang tepat,” ujarnya.

Dia menilai, pemerintah kurang adil dalam memberikan kebijakan. Dari industri rokok ini ada banyak yang bergantung pendapatannya termasuk pemerintah, petani tembakau, dan pedagang.

“Kalau industrinya masih diizinkan ya pemerintah bantu promo dari sisi anti rokoknya. Kan masing-masing punya gerakan. Silahkan toh ini juga barang diizinkan untuk dijual secara UU. Kasihan orang yang berusaha, bahwa anda ingin mengkampanyekan sesuatu yang terbaik, lakukanlah dengan cara yang baik pula. Membuat kesadaran dengan ini itu,” jelasnya.

Pemerintah diminta untuk menerapkan aturan yang sudah ada dengan sebaik-baiknya seperti mengikuti aturan batasan usia 18 tahun yang harus diawasi pemerintah daerah, aturan perdagangan yang benar, tidak menampilkan iklan ajakan merokok dan lain-lain termasuk gencar mensosialisasikan anti rokok.

Sumber: detik.com

Kategori
Politik

Gibran Memuji soal Vaksinasi di DKI, Anies Balas Beri Sanjungan

IDTODAY NEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengapresiasi penanganan COVID-19 di Jakarta. Gibran memuji capaian vaksinasi Corona di Jakarta yang sudah di atas 100 persen.

Hal itu diutarakan Gibran saat menghadiri donor darah PWNU DKI pada Sabtu (11/9/2021) kemarin. Dalam sambutannya, Gibran menjadikan Jakarta sebagai kota percontohan penanganan COVID.

“Ini mumpung ada Pak Wagub (DKI) saya curhat sedikit, jadi kami di Solo tiap kali rapat COVID yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta, Jakarta vaksinasinya sudah di atas 100 persen, Solo juga harus mengejar, mohon maaf kami masih di angka 98 persen,” ucap Gibran dalam video beredar, seperti dilihat Selasa (14/9).

Gibran juga menyinggung stok plasma konvalesen di Jakarta yang melimpah. Kota Solo, lanjut Gibran, akan mengejar capaian itu.

“Ini juga kami kejar di Kota Solo biar makin melimpah, sekali lagi ini luar biasa sekali kerja keras Pak Anies, Pak Riza untuk Jakarta ini benar-benar jadi percontohan untuk kami di daerah,” ujar Gibran.

Anies Balas Pujian Gibran

Gubernur DKI Anies Baswedan pun membalas memuji kepemimpinan Gibran. Gibran dinilai sebagai pemimpin muda yang punya ikhtiar besar menuntaskan pandemi Corona.

“Sesungguhnya itu adalah pujian buat semua. Jadi, bukan saja dialamatkan ke Gubernur tapi dialamatkan kepada kerja bersama,” kata Anies di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/9).

Anies kemudian menyinggung peran Kapolda Metro Jaya, Kajati DKI, dan Pangdam Jaya dalam kolaborasi penanganan Corona. Menurut Anies, kolaborasi itu yang memuluskan program vaksinasi di Jakarta.

“Kami terima kasih sekali kepada Mas Gibran, Pak Wali Kota memberikan perhatian kepada Jakarta dan memantau apa yang kami kerjakan di sini,” ujar Anies.

Anies memuji Gibran yang mampu menggenjot vaksinasi hingga 98 persen di Solo. Anies pun optimistis terhadap generasi baru yang ditunjukkan Gibran dalam penanganan COVID-19. Anies menekankan kunci penanganan COVID-19 adalah kolaborasi, kerja sama, dan kekompakan untuk mencapai ukuran dan targetnya sama.

“Itu bukan sesuatu yang sederhana karena kita tahu persis kerumitan melakukan proses vaksinasi. Jadi, Solo bisa mencapai 98 persen, kepemimpinan Mas Gibran itu menunjukkan ada satu ikhtiar besar,” ucap Anies.

Sumber: detik.com