Kategori
Daerah

Terkait Banser dan Ust Zainullah, Menag Fachrul Razi: Saya Apresiasi Langkah Tabayyun yang dilakukan Banser

IDTODAY NEWS – Aksi yang dilakukan Banser PC Ansor Bangil Pasuruan, Jatim, direspons positif Menteri Agama Fachrul Razi .

Diketahui, Banser berupaya melakukan tabayun atau klarifikasi berkenaan dengan adanya dugaan penghinaan terhadap tokoh NU Habib Luthfi oleh akun media sosial salah seorang guru di sebuah yayasan lembaga pendidikan Islam di Rembang.

Yayasan tersebut diduga menjadi tempat penyebaran ideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang keberadaannya sudah dilarang pemerintah.

Ketua PC Ansor Bangil Saad Muafi menemui Zainulloh, yang disebut sebagai pimpinan di lembaga pendidikan madrasah dengan nama Yayasan Al Hamidy Al Islamiyah.

Meski terjadi perdebatan panas, tetapi tidak terjadi aksi kekerasan.

“Saya apresiasi langkah tabayyun yang dilakukan Banser PC Ansor Bangil yang mengedepankan cara-cara damai dalam menyikapi gesekan di masyarakat terkait masalah keagamaan,” kata Menag Fachrul Razi dalam siaran persnya, Sabtu (22/8).

Dia kembali mengingatkan agar masyarakat berhati-hati bermedia sosial dan tidak menggunakannya untuk mengumbar kebencian, cacian, apalagi terkait isu keagamaan yang sangat sensitif.

Fachrul menegaskan, tidak ada ruang untuk berkembangnya ideologi apapun yang dimaksudkan sebagai pengganti Pancasila sebagai ideologi negara.

“Setiap umat beragama harus memiliki komitmen kebangsaan atas dasar Pancasila dan UUD 1945 yang telah menjadi kesepakatan bersama. Kesalehan dalam beragama tidak boleh dihadap-hadapkan dengan kesetiaan dalam bernegara,” bebernya.

Menag sangat menghargai partisipasi masyarakat, seperti ditunjukkan Banser Bangil, dalam menjaga kerukunan dan mengawal komitmen kebangsaan, dengan tetap berpegang pada koridor hukum.

“Ini contoh yang baik. Kalau ada pelanggaran dan penyimpangan, memang seyogyanya diserahkan pada proses hukum yang berlaku, hindari aksi kekerasan,” terangnya.

Menurut Menag, jajarannya di Kankemenag Pasuruan sudah menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dugaan penyebaran ideologi HTI di wilayah tersebut.

“Aparat kami di Kanwil Jatim dan Kankemenag Pasuruan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini sesuai ketentuan,” pungkasnya.

Sumber: jpnn

Kategori
Daerah

Pamit Kepada Warga Surabaya, Risma: Saya Selesai Februari 2021

IDTODAY NEWS – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pamit kepada warga Surabaya jelang Pilwali Kota Surabaya akhir 2020 ini. Risma akan selesai menjadi wali kota pada Febuari 2021.

Pamitan itu disampaikan kepada warga Tambak Asri, Krembangan.

Ucapan pamit tersebut diucapkannya di depan warga Tambak Asri. Tepatnya di saat dia memberikan pidato pembukaan peresmian Lapangan Olahraga di kawasan Tambak Asri, Kecamatan Krembangan Surabaya.

“Bapak ibu sekalian saya ingin menyampaikan, ini saya nggak sampai 1 tahun saya selesai Wali Kota. Saya Februari, saya mohon pamit,” kata Risma, Minggu (16/8/2020).

Melalui pidatonya, Risma juga berpesan kepada warga Tambak Asri, agar bisa memanfaatkan waktu yang ada.

“Jadi bapak ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Alquran, sampai ada surat Wal Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyianyiakan waktu,” imbuhnya.

Risma juga curhat, jika dirinya sempat mendapatkan tawaran untuk menempati salah satu posisi menteri RI. Namun, ia menyatakan komitmennya untuk tetap menyelesaikan jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.

“Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi Wali Kota. Karena tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahterah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, ia sempat memberikan ide pada warga setempat, untuk bisa memaksimalkam lapangan olahraga yang baru saja diresmikan tersebut.

Kategori
Daerah

Diteror, Rumah Bupati Kediri Dilempar Petasan

IDTODAY NEWS – Rumah pribadi Bupati Kediri, Jawa Timur Haryanti Sutrisno dilempar petasan oleh dua orang tak dikenal. Dalam aksi yang dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tersebut, pelaku meninggalkan ancaman agar bupati dan keluarga segera meninggalkan Kabupaten Kediri. Aksi tersebut terekam kamera CCTV.

Tim identifikasi Polres Kediri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah pribadi Haryanti Sutrisno. Ini dilakukan setelah adanya pelemparan petasan oleh orang tak dikenal ke arah garasi rumah yang berada persis di depan kantor pemerintahan Kabupaten Kediri tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan, dalam olah TKP itu pihaknya menemukan selongsong petasan sepanjang 80 sentimeter dan bubuk mesiu bekas ledakan. Dalam selongsong tersebut terdapat kalimat “Kediri milik NU angkat kakimu sebelum kamu dan keluargamu kami bakar !!! NKRI harga mati”. Saat kejadian, satu dari 10 kendaraan di dalam garasi rusak pada bagian depan.

Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Agung Joko Retmono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari. Petugas Satpol sebelumnya sempat mendengar 10 kali ledakan yang dikira korsleting listrik.

Berdasarkan rekaman CCTV, Agung menjelaskan, pelaku dengan ciri ciri berbadan gempal melemparkan petasan berjenis kembang api ke arah garasi tersebut. Sedangkan satu pelaku berbadan kurus menunggu di atas motor Vario tanpa plat nomor polisi, kemudian pergi ke arah barat.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Polres Kediri. Adapun polisi telah membawa barang bukti dari lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Sumber: okezone.com

Kategori
Politik

HUT RI, Khofifah Minta Warga Jatim Diam Selama 3 Menit saat Pukul 10.17 WIB

IDTODAY NEWS – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh warga Jatim untuk menghentikan semua aktivitas sejenak selama 3 menit pada 17 Agustus 2020 tepat pukul 10.17 sampai dengan 10.20 WIB.

Hal ini untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ini juga sejalan dengan arahan dari Menteri Sekretaris Negara agar seluruh masyarakat bisa turut menghormati peringatan detik-detik Proklamasi dengan menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna.

“Seluruh warga Jawa Timur, di manapun berada kami mohon agar bisa menghentikan aktivitasnya sejenak pada pukul 10.17 hingga 10.20 WIB atau selama 3 menit saja, untuk mengheningkan cipta sambil berdoa dengan sikap tegap sempurna memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI,” katanya seperti wartakan Beritajatim.com, Minggu (16/8/2020).

Khofifah menjelaskan, Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 akan tetap dilakukan di tingkat Provinsi Jatim. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan, untuk petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hanya 10 orang, yang berasal dari Paskibraka Tahun 2019. Serta, pasukan upacara dan undangan yang sangat terbatas.

“Di tengah suasana pandemi Covid-19, peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI kita laksanakan dengan sederhana, namun tetap khidmat dan tertib,” kata dia.

Dia menambahkan, sesuai surat Mensesneg, seluruh jajaran Polri dan TNI setiap daerah diminta untuk membantu keberhasilan pelaksanaan Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Di antaranya, dengan memperdengarkan sirine atau suara penanda lainnya sesaat sebelum lagu Indonesia Raya berkumandang.

“Untuk itu, sekali lagi mari kita semua ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati peringatan Detik-detik Proklamasi pada hari Senin, 17 Agustus 2020 dimulai pukul 10.17-10.20 WIB, mengheningkan cipta sambil berdoa,” ucapnya.

Sumber: suara.com

Kategori
Daerah

Mirip Dengan Lebanon, Pabrik Bioetanol Di Mojokerto Meledak

IDTODAY NEWS – Sebuah pabrik bahan kimia Bioethanol milik PT Energi Argo Nusantara di Jalan Raya Gedeg,

Masyarakat mendengar ledakan dahsyat tersebut hingga jarak 4km.

Kapolsek Gedeg Mojokerto AKP Edy Purwo menyampaikan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan mengenai penyebab terjadinya ledakan dahsyat tersebut.

“Masih dilakukan penyelidikan hingga saat ini,” ujar Edy lewat keterangannya kepada awak media, Senin (10/8).

Pihaknya juga masih mendata perihal kerugian materil maupun immateril atas meledaknya pabrik bahan kimia tersebut.
Masih didata, korban belum kami ketahui,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak kepolisian dan pemadam kebakaran hingga kini masih melakukan pemadaman api.

Sumber: rmol.id