IDTODAY NEWS – Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kembali berulah.
KKB pimpinan Lamek Taplo itu menembaki pasukan gabungan TNI-Polri yang tengah berjaga.
Akibatnya, baku tembak antara pasukan TNI-Polri dengan KKB pimpinan Lemek Taplo tak terhindarkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, kontak tembak terjadi pukul 09.40 pada Selasa (20/9).
Mendapat tembakan dari KKB, pasukan gabungan TNI-Polri balik membalas dengang tembakan.
Kendati demikian, Kamal memastikan tidak pasukan TNI-Polri yang menjadi korban.
Sampai saat ini, pengejaran KKB pimpinan Lamek Taplo pun masih terus dilakukan.
“Kelompok tersebut harus mempertanggungjawabkan aksi keji mereka yang menyiksa dan membunuh tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok,” ujarnya.
Sebelumnya, pasukan gabungan TNI-Polri juga terlibat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo pada Jumat (17/9).
Dalam baku tembak tersebut, komandan operasi KKB Ngulum-Kupel pimpinan Lamek Taplo, Elly M Bidana tewas.
Sementara dua anggota KKB lainnya terluka dan langsung dilarikan oleh KKB lainnya.
Berdasarkan catatan, KKB pimpinan Lamek Taplo sebelumnya melakukan aksi teror di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (14/9) lalu.
Saat itu, KKB membakar sejumlah fasilitas umum. Seperti sekolah, rumah warga, kantor distrik, kantor bank dan puskesmas.
Dalam aksi kejinya itu, satu tenaga kesehatan dilecehkan dan dibunuh. Sejumlah nakes lainnya pun mendapat penyiksaan oleh KKB.
Sedangkan beberapa tenaga kesehatan melompat ke jurang untuk menyelamatkan diri.
Sumber: Pojoksatu.id