Kategori
Politik

Bukan Hanya Ekonomi, Salah Kebijakan Bikin WNI Dilarang Masuk Negara Lain, Jokowi Diminta Mundur

IDTODAY NEWS – Catatan minor pertumbuhan ekonomi Indonesia serta masih tingginya kasus virus corona baru (Covid-19) sudah cukup membuktikan pemerintahan Presiden Joko Widodo gagal.

“Gagal tangani ekonomi. Tangani Covid-19 pun gagal,” kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule di akun Twitternya, Selasa (8/9).

Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun 2020 minus 5,32 persen. Bahkan tak sedikit yang menilai Indonesia sudah masuk resesi.

Selain itu, yang tak kalah penting menjadi sorotan Iwan Sumule adalah angka kasus Covid-19 yang terus naik.

Terhitung Selasa hari ini (8/9), angka pasien positif sudah menyentuh 200.035 terkonfirmasi setelah ada tambahan 3.046 kasus positif baru.

Hal ini makin membuat miris lantaran sejumlah negara mulai mewaspadai kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI).

Kekhawatiran ini dibuktikan dengan adanya larangan WNI masuk ke 59 negara, salah satunya Malaysia.

“Berbagai kebijakan telah dibuat Jokowi, akhirnya Indonesia jadi negara yang rakyatnya paling ditakuti. Woi, mundurlah,” tandasnya.

Sumber: pojoksatu.id

Kategori
Dunia

Malaysia Tolak Warga Indonesia, India dan Filipina, Ini Sebabnya?

IDTODAY NEWS – Malaysia akan menutup pintu untuk warga negara India, Filipina dan Indonesia per 7 September mendatang menyusul kian tingginya jumlah kasus virus Corona di 3 negara tersebut.

Mengutip Bloomberg, Selasa (1/9/2020) pembatasan itu berlaku juga untuk pelajar, ekspatriat, permanent residents dan juga anggota keluarga. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Hal ini berarti Malaysia kian menutup dirinya untuk warga negara asing. Malaysia sejak Maret sudah melarang turis asing masuk. Keputusan itu diambil dalam sidang menteri Malaysia.

“Meeting hari ini diputuskan untuk menerapkan larangan masuk warga India, Indonesia, dan Filipina ke Malaysia,” ujar Ismail, Selasa (1/9/2020).

“Penutupan ini berlaku untuk Permanent Residents (PR), pemilik Malaysia My Second Home (MM2H), ekspatriat dalam semua kategori, mereka yang memiliki visa pasangan, dan pelajar yang merupakan warga negara dari negara yang dimaksud,” ujarnya.

Keputusan ini menurutnya merupakan saran dari Kementerian Kesehatan Malaysia, yang merasa larangan masuk akan menjadi metode paling efektif untuk mengurangi kasus impor Corona di Malaysia. “Malaysia akan terus memonitor situasi dan bisa memperlebar larangan jika virus kembali meningkat di banyak negara,” ujar Ismail.

Larangan masuk juga berlaku buat pasangan dari warga Malaysia dan pelajar yang biasanya masih diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke Malaysia di masa perjalanan yang ketat di kala pandemi ini.

“Kami sudah mulai mengetatkan pintu perbatasan dengan tidak mengizinkan orang dari 3 negara itu untuk memasuki Malaysia,” ujarnya.

Pihaknya juga kini tengah menyiapkan kepulangan warga Malaysia dari negara-negara yang tengah mengalami musim dingin.

Sumber: detik.com