Kategori
Daerah Peristiwa

Pengrusakan di Musala Darussalam, Warga: Selama Ini Aman-aman Saja

IDTODAY NEWS – Aksi vandalisme yang terjadi di Mushala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menjadi kejadian yang cukup heboh dan meresahkan warga sekitar. Kejadian corat-coret itu merupakan yang pertama kalinya terjadi di kawasan yang dinilai aman tersebut.

“Enggak pernah terjadi kayak begini. Baru ini,” ungkap seorang saksi mata, SH saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu (30/9).

SH menceritakan, pada awalnya, siang dini hari pada sekitar pukul 14.00 WIB, ada seorang anak yang memanggil-manggilnya untuk melihat kondisi mushala. Dia sempat kaget, namun kemudian bisa mengamankan kondisi mushala.

“Saya sudah curiga. Betul ada kejadian itu (corat-coret). Saya ambil inisiatif pintu saya segel bahkan saya tulis “dilarang masuk”, biar steril waktu dilakukan olah TKP,” kata SH.

Pada saat itu, SH melihat adanya sejumlah coret-coretan dengan tulisan yang provokatif, juga ada Alquran yang sobek, serta beberapa sajadah yang telah digunting. Selepas itu, dia bersama sejumlah orang yang menjadi saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pasar Kemis.

Beberapa saat kemudian, polisi melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan para saksi dan sejumlah barang bukti, akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap. Sementara pada Kamis (30/9) pagi, sejumlah coret-coretan telah dibersihkan dan dindingnya dicat ulang.

Atas kejadian itu, SH mengungkapkan, dia dan warga mengaku kaget dan cukup resah atas kejadian tersebut. “Kita agak syok terjadi seperti ini di lingkungan kita. Selama ini aman-aman saja,” ujarnya.

Ketua RT setempat, Matsoim (46) mengatakan, baru mengetahui kejadian tersebut menjelang maghrib. Diakuinya, kejadian tersebut cukup mengganggu ketertiban masyarakat. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada.

“Kejahatan dan semacamnya enggak bisa diprediksi bahkan di sekitar kita. Jadi saya mengimbau warga tetap waspada. Ini memang bisa dibilang mengganggu ketertiban,” kata dia.

Sumber: Republika

Kategori
Hukum Peristiwa

Polisi Didesak Usut Dugaan Rencana Provokasi Besar di Balik Aksi Saya Kafir

IDTODAY NEWS – Orang yang mencoret-coret dinding dan merusak Alquran di Musala Darussalam, Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Selasa (29/9/2020), sore, sudah ditangkap polisi. Namanya Satrio Katon Nugroho. Dia seorang mahasiswa, usianya 18 tahun.

Satrio tinggal di Perumahan Villa Tangerang Elok, tidak jauh dari tempat ibadah yang dia rusak. Hanya sekitar 50 meter.

Dia melakukan merusak musala dengan menuliskan kalimat “Anti Khilafah,” “Anti Islam,” dan “Saya Kafir.” Dia juga merusak Alquran dengan memakai tanda silang serta dilakban. Di dinding bagian yang lain, dia mencoret dengan tulisan “Islam Tidak Diridhoi.”

Penangkapan terhadap Satrio tak lama setelah kejadian diapresiasi sejumlah pihak karena dapat meminimalisir isu yang mengancam keharmonisan antar umat beragama.

“Terimakasih Polri yang sudah menangkap pelaku. Terbukti bahwa pelaku bukan kafir, karena kafir tak sebut diri kafir dan tak gunakan kata Ridho,” kata politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand berharap Markas Besar Polri mengusut tuntas motif dan dugaan rangkaian rencana provokasi besar dibalik aksi tersebut.

Dia mengimbau masyarakat untuk waspada. Ferdinand menyebut begitulah pola kerja kaum intoleran menciptakan kegaduhan.

“Beginilah upaya-upaya kaum intoleran itu untuk segera membuat pertumpahan darah di negeri ini. Tapi entah mengapa penerintah terus diam!!” kata Ferdinand melalui media sosial.

“Saya menduga pelaku ini terafiliasi dengan ormas intoleran, mungkin HT, simpatisan ISIS atau pendukung Alqaeda,” kata Ferdinand.

Itu sebabnya, dia mendesak polisi membuka motif pelaku dan siapa pelaku ini, baik afiliasi politiknya maupun ormas yang diikuti agar semua tahu mereka ini ancaman.

“Ketika saya berkata bahwa intoleransi yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir, simpatisan ISIS dan pendukung Alqaeda jauh lebih berbahaya kedepan darfipada hantu PKI yang sudah mati, banyak yang mencaci saya. Hari ini mulai terlihat tanda-tandanyanya, upaya membenturkan antar agama terjadi. Semoga pada sadar!” kata Ferdinand.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid menyebutnya radikal.

“Radikalnya pemuda yang sobek Alquran, gunting sajadah, dan coret-coret musala ‘saya kafir’ di Tangerang. Dia yakin perbuatannya benar,” kata Hidayat.

Hidayat juga menyinggung sejumlah kasus yang dilakukan “kelompok radikal” yang terjadi di sejumlah daerah, yang terakhir penikaman terhadap ulama Syekh Ali Jaber di Bandarlampung.

“Kelompok “radikal” seperti ini di Dago rusak masjid dan teror Jemaah. Di Lampung tusuk syekh Ali Jaber yang good looking dan hafidh. Polisi?” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera.

Sumber: suara.com

Kategori
Daerah Politik

Mushola Di Tangerang Dicoret-coret, Adhie Massardi: Ujung-ujungnya Orang Gila

IDTODAY NEWS – Aksi vandalisme terjadi di sebuah tempat ibadah di Kabupaten Tangerang. Coretan pilok mengotori sejumlah sudut ruangan dan bertuliskan kalimat yang provokatif.

Kejadian ini terjadi di Mushala Darussalam di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa sore (29/9).

Tidak hanya coret-coret di dinding, pelaku juga merusak sejumlah barang, termasuk menggunting kitab suci Alquran.

Aksi ini tidak luput dari sorotan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi. Dia khawatir perlakuan atas kasus ini sama dengan kasus-kasus penyerangan terhadap kelompok agama lain.

Adhie khawatir jika nantinya polisi buru-buru memberi predikat pelaku vandalisme adalah orang gila.

“Ujung-ujungnya orang gila, paling banter orang stress,” sindirnya dalam akun Twitter pribadi.

Polisi sendiri sudah menangkap seorang terduga pelaku vandalisme. Namun demikian, polisi masih melakukan pengembangan dan belum ada keterangan mengenai motif yang dilakukan terduga pelaku tersebut.

Sumber: rmol

Kategori
Daerah Peristiwa

Satrio, Pelaku Corat-coret Musalla dengan “Anti Islam” atau “Saya kafir” Mengaku Tidak Salah

IDTODAY NEWS – Pelaku vandalisme Musala Darussalam Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang bernama Satrio mengaku yang ia perbuat tidak menyalahi aturan.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah mengatakan, motif pelaku melakukan hal itu karena merasa benar meski sudah mencorat-coret musala dengan kata-kata “Anti Islam” atau “Saya kafir”.

“Motifnya karena merasa tindakannya itu sudah benar sesuai yang dia pelajari. Itu menurut pengakuannya kepada kami,” ujar Fikry kepada Suara.com, melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020) dini hari.

Fikry menambahkan, Satrio mempelajari hal-hal itu dari media sosial (medsos) Youtube dan sebuah aplikasi di smartphone.

“Tindakannya itu merasa benar karena ia belajar dari Youtube dan sebuah aplikasi di handphone,” ungkapnya.

Meski demikian, Fikri menuturkan, pihaknya akan terus mendalami motif dibalik perbuatan pelaku.

Saat ditanyai perihal adanya potensi keterkaitan perbuatan pelaku dengan pemahamannya tentang gerakan radikal seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Fikry mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Masih di dalami. Saya belum bisa menyimpulkan sekarang. Pelaku juga masih terus dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke Polres,” sebutnya.

Diakabrkan sebelumnya, Satuan Reserse Polsek Pasar Kemis Tangerang sudah berhasil menangkap Satrio, pelaku perusakan Musala Darussalam pada Selasa (29/9/2020).

Satrio yang baru berusia 18 tahun diamankan di rumahnya yang tak jauh dari musala, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polresta Tangerang guna menjalani pemeriksaan yang lebih lanjut.

Musala Darussalam dicoret-coret oleh Satrio dengan tulisan “anti islam” dan “anti agama”, bahkan hingga “saya kafir”. Banyak coretan ditemukan di dinding rumah ibadah yang berada di Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8 itu.

Al Quran di musala tersebut juga tidak luput dari perbuatan Satrio hingga videonya viral tersebar di medsos.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan, S telah berhasil diamankan dan pelaku mengakui perbuatannya.

“Hanya beberapa jam saja kami berhasil amankan 1 orang pelaku dengan inisial S di rumahnya. Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya itu,” pungkas Ade.

Sumber: suarabanten.id

Kategori
Daerah Peristiwa

Rumah Pelaku Coret-coret Hanya Berjarak 50 Meter dari Musala Darussalam

IDTODAY NEWS – Polisi menangkap Satrio (18) pelaku yang mencorat-corat Musala Darussalam, Tangerang Elok, Kota Tangerang. Rumah pelaku ternyata berjarak cukup dekat dari musala.

“1 Orang pelaku atas nama Satrio, rumahnya hanya berharap 50 meter dari musala,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam dalam keterangannya, Selasa (29/9) malam.

Satrio sendiri ditangkap pada pukul 19.30 WIB di rumahnya. Kini dia diperiksa di Polresta Tangerang.

Peristiwa corat coret itu sendiri terjadi pukul 15.30 WIB. Pihak kepolisian mendapat laporan pukul 16.00 WIB, dan langsung melakukan penyelidikan.

“Setelah dilakukan olah TKP, Kemudian dilakukan pembersihan musala, sehingga salat maghrib sudah bisa digunakan lagi,” jelas Ade.

Sumber: kumparan

Kategori
Daerah Peristiwa

Biadab! Musala Darussalam di Tangerang Dicorat-coret Oleh Orang Tidak Dikenal

IDTODAY NEWS – Aksi vandalisme kembali terjadi di wilayah Tangerang, tepatnya di Musala Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang.

Ruangan dalam musala itu dicoret-coret oleh orang tidak dikenal. Berdasarkan informasi yang didapat, coretan itu diketahui warga pada siang hari, Selasa, 29 September 2020.

Bermula saat salah seorang warga datang ke tempat ibadah tersebut pada pukul 15.30 WIB, untuk melaksanakan azan Ashar.

Kemudian, saat masuk ke dalam musala, saksi mendapati kondisi dinding yang sudah dicoret-coret. Yang mana, coretan pada dinding itu berwarna hitam dan diduga menggunakan cat semprot. Coretan itu pun bertuliskan “Anti Islam”.

Tidak hanya itu, bahkan terdapat sajadah yang sudah rusak diduga dengan cara digunting, kemudian Alquran yang dicoret.

Adanya hal itu, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pihaknya pun telah berhasil mengamankan terduga pelaku aksi vandalisme dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sebentar ya saya sedang interogasi pelaku,” ungkapnya.

Sumber: viva