Kategori
Olahraga

Paul Pogba Bantah Mundur Dari Timnas Prancis

IDTODAY NEWS – Bintang Manchester United, Paul Pogba, membantah pemberitaan tentang dirinya, bahwa ia mundur dari timnas Prancis lewat akun Instagram-nya. Pogba menegaskan bahwa berita itu adalah hoaks atau tidak benar.

Paul Pogba sebelumnya diberitakan memutuskan mundur dari timnas Prancis karena kecewa dengan komentar Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menyebut pembunuhan guru bahasa Prancis, Samuel Paty di Conflans-Sainte-Honorine merupakan serangan teroris Islam.

Sementara surat kabar asal Inggris, The Sun, memuat berita tersebut yang bersumber dari berita Timur Tengah. Pada artikel beritanya The Sun, menyebut Pogba ataupun Asosiasi Sepak Bola Prancis, tidak ada yang memberikan komentar terkait spekulasi itu.

Namun, beberapa jam kemudian, Pogba memberikan pernyataannya terkait pemberitan itu lewat Instagram pribadinya. Juara Piala Dunia 2018 itu mengaku akan menuntut The Sun ke ranah hukum.

“Jadi The Sun melakukannya lagi…. benar-benar 100 persen berita yang tidak berdasar tentang saya beredar, menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan,” tulis pemain 27 tahun itu di akun Instagram-nya.

“Saya terkejut, marah, dan frustasi beberapa sumber ‘media’ menggunakan nama saya, agama saya, dan tim nasional, untuk membuat headline palsu tentang peristiwa terkini yang terjadi di Prancis.”

“Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan.”

“Sayangnya, beberapa orang pers tidak bertindak secara bertanggung jawab saat menulis berita, menyalahgunakan kebebasan pers mereka, tidak memverifikasi apakah berita yang mereka tulis itu benar, menciptakan rantai gosip tanpa peduli hal itu mempengaruhi kehidupan orang dan kehidupan saya.”

“Saya akan mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar berita palsu ini.”

“Sedikit pesan singkat kepada The Sun, yang biasanya tidak peduli, beberapa dari kalian mungkin pergi ke sekolah dan akan ingat bagaimana guru Anda mengatakan untuk selalu memeriksa sumber Anda, jangan menulis tanpa memastikan. Tapi, hei, sepertinya Anda melakukannya lagi dan kali ini dalam topik yang sangat serius, Anda memalukan,” tulis Paul Pogba.

Sumber: indeksnews.com

Kategori
Olahraga

Dikabarkan Mundur dari Timnas Prancis, Pogba Dikenal sebagai Islam yang Taat

IDTODAY NEWS – Kabar mengejutkan datang dari Kota Manchester. Gelandang Manchester United, Paul Pogba, diberitakan The Sun mengundurkan diri dari Tim Nasional (Timnas) Prancis karena agamanya, Islam, mendapat hinaan dari presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Baru-baru ini Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang membuat umat Islam marah. Ia menyebut sekularisme negara merupakan identitas nasional Prancis. Membatasi kebebasan berekspresi untuk menjaga perasaan suatu kaum disebut Macron dapat merusak persatuan negara.

Karena itu, Macron mengampanyekan untuk mempertahankan nilai sekularisme. Namun, sekularisme ini belum tentu bisa digunakan ke semua hal, termasuk menjadikan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh pelajaran.

Sekadar informasi, seorang guru sejarah asal Prancis bernama Samuel Paty menjadikan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus. Hanya saja, penggambaran Nabi Muhammad SAW dianggap pelanggaran serius bagi umat Islam. Sebab, tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Muhammad dan Allah.

Samuel Paty pada akhirnya mendapat kecaman. Beberapa hari setelahnya Samuel Paty ditemukan tak bernyawa di Conflans-Sainte-Honorine, barat laut Paris.

Dalam pandangan Macron, pelaku dalam pembunuhan Samuel Paty adalah kelompok Islam militan domestik atau biasa disebut Cheikh Yassine. Karena itu, Macron meminta kelompok tersebut dibubarkan demi kebaikan bersama.

Selain itu, Macron juga meminta Masjid Pantin yang terletak di pinggiran timur laut Paris untuk ditutup. Hal itu karena salah satu jamaah masjid tersebut merupakan wali murid di mana Samuel Paty mengajar.

Karena itulah, tak heran jika Pogba benar meninggalkan Timnas Prancis. Ketika agamanya mendapat serangan, gelandang 27 tahun itu laporkan memberontak, mengingat II Polpo dikenal sebagai Islam yang taat.

“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba mengutip dari The Times.

“Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya kira saya menjadi lebih tenang karenanya. Itu membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang muslim,” lanjut Pogba.

“Bagi saya, Islam benar-benar agama yang membuka pikiran dan itu membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Saya menghormati apa pun agama Anda, apa pun warna kulitnya, dan hal-hal lainnya. Itulah Islam, penghormatan terhadap kemanusiaan dan segalanya,” tutup Pogba.

Sumber: okezone.com

Kategori
Olahraga

Paul Pogba Dikabarkan Mundur dari Timnas Prancis Gara-Gara Agamanya Dihina

IDTODAY NEWS – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dilaporkan mundur dari Tim Nasional (Timnas) Prancis. Menurut laporan The Sun, Senin (26/10/2020), keputusan itu diambil Pogba karena presiden Prancis, Emmanuel Macron, diduga menghina agama yang dianut II Polpo –julukan Pogba, yakni Islam.

Medio pekan lalu atau pada Rabu 21 Oktober 2020, Macron mengeluarkan kecaman terhadap aksi pembunuhan yang menimpa seorang guru sejarah, Samuel Paty. Samuel Paty ditemukan tak bernyawa di Conflans-Sainte-Honorine, barat laut Paris, karena beberapa hari sebelumnya menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus saat mengajar.

Dalam pandangan Macron, pelaku dalam pembunuhan Samuel Paty adalah kelompok Islam militan domestik atau biasa disebut Cheikh Yassine. Karena itu, Macron meminta kelompok tersebut dibubarkan demi kebaikan bersama.

Selain itu, Macron juga meminta Masjid Pantin yang terletak di pinggiran timur laut Paris untuk ditutup. Hal itu karena salah satu jamaah masjid tersebut merupakan wali murid, di mana Samuel Paty mengajar.

Satu lagi, Macron juga mengungkapkan hal kontroversial lain. Ia menyebut Samuel Paty ‘dibunuh karena Islamis menginginkan masa depan kita’. Sontak, ucapan Macron mendapat respons dari sejumlah petinggi negara.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahkan meminta Macron untuk memperbaiki mentalnya setelah ucapan di atas. Karena itu, menurut laporan The Sun, Pogba yang dikenal sebagai penganut Islam yang taat dilaporkan mundur dari Timnas Prancis.

Dalam sejumlah kesempatan, Pogba sempat mengatakan Islam bukanlah agama teroris. Bahkan, II Polpo –julukan Pogba– yang merupakan seorang mualaf mendapatkan ketenangan semenjak memeluk agama Islam.

“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba mengutip dari The Times.

“Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya kira saya menjadi lebih tenang karenanya. Itu membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang muslim,” lanjut Pogba.

Pogba mengemas 71 caps dan mencetak 10 gol semenjak menjalani debut bersama Timnas Prancis dari 22 Maret 2013. Selama membela tim senior Prancis, Pogba mempersembahkan satu trofi bergengsi, yakni gelar Piala Dunia 2018.

Sumber: okezone.com