Kategori
Politik

Bukan karena Kinerja, Reshuffle Menteri Murni Urusan Politik

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam waktu dekat ini disebut bakal kembali melakukan kocok ulang kabinet atau reshuffle. Banyak yang memprediksi, reshuffle ini dilakukan jelang Pemilu 2024.

Menurut pandangan CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, reshuffle kabinet yang mungkin terjadi tidak punya lagi korelasi dengan kinerja menteri.

“Jadi ini reshuffle karena DNA politik,” kata Pangi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).

Pangi melanjutkan, jika reshuffle tetap dilakukan di sisa periode kedua ini, justru akan merugikan rakyat karena banyak program kementerian yang terkesan maju mundur.

“Apa yang bisa dilakukan Menteri baru dengan sisa 9 bulan ini? Saya pikir tidak akan lebih baik dari menteri yang ada saat ini juga,” jelas Pangi.

Dia menambahkan, Menteri baru tentunya akan memulai dari nol dengan mengotak-atik kembali program menteri lama dan harus beradaptasi serta bersosialisasi.

“Tentu akan memakan waktu lagi,” demikian Pangi Syarwi Chaniago.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Isu Reshuffle Rabu Pon 8 Maret, Andika Perkasa hingga Putri Akom Masuk Kabinet?

IDTODAY NEWS – Isu reshuffle kabinet menyeruak jelang Rabu Pon—hari pasaran Jawa— pada 8 Maret 2023. Selain Menpora Zainudin Amali yang akan mundur, isu lain juga mengemuka.

Sumber kumparan menyebut, eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi kandidat kuat pengganti Menkominfo Johnny G Plate. Plate di bulan sebelumnya sudah dikait-kaitkan akan ‘masuk kotak’. Namun, hingga berita ini dirilis Plate masih aman.

Lantas, sejauh mana isu Andika Perkasa akan menjadi Menkominfo?

Anggota Komisi I DPR yang membidangi komunikasi dan pertahanan, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai Andika memang punya kompetensi untuk masuk ke dalam kabinet.

“Tentu Pak Andika memiliki kapasitas untuk menjadi anggota kabinet, baik dari jejak rekam karier militer yang cemerlang sampai posisi puncak sebagai Panglima, dan juga latar belakang akademik yang mumpuni,” ucap Bobby kepada kumparan, Senin (6/3).

“Tentu akan menjadi relevan bila beliau ditugaskan dalam formasi yang sesuai dengan pengalaman-pengalaman kepemimpinan leadership-nya,” imbuhnya.

Namun terkait kepastian, tak ada yang tahu. Semua berpulang kepada Presiden Jokowi.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR dari PDIP, TB Hasanuddin, mengaku belum menerima informasi seputar isu tersebut.

“Belum tahu. Silakan tanya ke sumbernya,” elaknya.

Karier Andika di TNI terbilang gemilang. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, mulai dari Komandan Paspampres, KSAD, hingga Panglima TNI.

Terkait bidang informasi, Andika juga pernah menjadi jubir TNI AD alias Kadispenad. Ia menjadi orang terdepan ketika isu-isu terkait TNI mengemuka.

Pengganti Menpora

Selain soal Andika, reshuffle kabinet yang diisukan pekan ini juga ramai membicarakan mundurnya Menpora Zainudin Amali. Amali berniat mundur karena lebih memilih menjadi Waketum PSSI.

Namun, surat pengunduran diri Amali sampai berita ini dirilis belum sampai ke meja Jokowi.

Zainudin Amali saat dikonfirmasi soal reshuffle bakal digelar Rabu lusa, mengaku belum mengetahui.

Sumber: kumparan

Kategori
Politik

Prediksi Hensat, Kader PAN Gantikan Menteri Kalangan Profesional

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Wacana itu muncul seiring dengan kabar PAN akan masuk kabinet Jokowi dalam waktu dekat.

Dengan sinyal bergabungnya PAN itu sudah pasti ada pembantu Jokowi yang terdepak dari kursi Kabinet Indonesia Maju.

Pengamat politik Hendri Satrio tidak meragukan lagi adanya reshuffle kabinet Jokowi dalam waktu dekat ini. Dia mengatakan bahwa menteri yang akan digulung Jokowi ada dari kalangan profesional untuk digantikan dengan kader PAN.

“Ada. Siap-siap, tapi menterinya dari profesional ya. Saya tidak tahu siapa, nanti kalau diomongin nanti jadi stres menterinya, mending kita pura-pura tidak tahu saja,” ucap Hensat ketika berbincang dengan Kantor Berita PolitiK RMOL, Minggu (!9/9).

Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini mengurai, Presiden Jokowi tidak akan mengurangi kursi partai politik pendukungnya. Sehingga yang bakal kena getah perombakan kabinet akan datang dari kalangan profesional/

“Tapi, kalau dari kasat mata kita bisa lihat kalau PAN masuk, kan tidak mungkin jatah parpol yang diturunin atau dikurangin. Jadi ya pasti yang diambil dari menteri profesional,” ucapnya.

Lebih dalam Hensat menambahkan, kalangan profesional tersebut bisa dari bidang ekonomi, pendidikan dan juga hubungan luar negeri. Namun, dia belum bisa memastikan siapa yang bakal dicopot jabatannya oleh Jokowi.

“Menteri profesional yang ada kan perlindungan UMKM terus LN (luar negeri) gitu-gitu kan, Kemendikbud, perdagangan paling dari situ yang bersiap untuk diganti kan,” tutupnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Nasdem Akui Belum Dapat Informasi

IDTODAY NEWS – Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali mengakui belum mendapat informasi terkait rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

“Sampai hari ini sih kami belum mendengarkan isu-isu itu. Kalau berbicara reshuffle itu kan hak prerogatif presiden, kapan saja apakah besok atau lusa,” kata Ahmad kepada wartawan seperti dikutip Suara.com, Sabtu (18/9/2021).

Ahmad kemudian mempertanyakan urgensi untuk melakukan reshuffle. Jika alasannya urgensi karena pandemi, ia menilai persoalan covid-19 sudah berangsur-angsur pulih.

Ia malah memuji pemerintahan dalam penanganan pandemi.

“Presiden sendiri, kemampuan manajerial presiden mampu mengorkestrasi, melakukan gerak cepat menangani pandemi,” kata dia.

Isu reshuffle

Sebelumnya, Ketua Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer, menyampaikan Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam akhir September ini. Menurutnya, informasi tersebut sudah pihaknya dengar.

“Ya ini kan nggak lama lagi reshuffle nih. Ini kalau nggak akhir bulan ini (September), Oktober,” kata Immanuel saat dihubungi Suara.com, Selasa (7/9/2021).

“Iya ada info kita ini A1 lah kita nggak mungkin sebutin,” sambungnya.

Menurutnya, perombakan kabinet memang diperlukan Jokowi kekinian. Jika tidak, kata dia, Jokowi sebagai kepala negara akan tersandera oleh para menteri-menterinya.

“Karena ini kalau tidak reshuffle presiden akan disandera oleh para brutus-brutus di lingkaran nya karena kita lihat beberapa menteri-menterinya lagi asyik berpesta menikmati kekuasaan. Dan kita sudah ingatkan pesta itu selalu ada akhirnya. Jangan sering berpesta pak menteri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Immanuel mengatakan, sebagai pendukung Jokowi melakukan pemantauan 24 jam terhadap kinerja-kinerja para menteri di kabinet.

Immanuel pun menyebutkan sejumlah nama-nama menteri yang layak untuk direshuffle oleh Jokowi diantaranya seperti Mensesneg Pratikno, Menteri Perdagangan M Lutfi, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Karena kita lihat diantara semua menteri kinerjanya sangat tidak memuaskan dan di luar ekspetasi presiden. Walaupun pada akhirnya soal reshuffle itu hak prerogatif presiden.”

Sumber: suara.com

Kategori
Politik

Dapat Bisikan soal Reshuffle Kabinet, Hensat: Dikabarkan Paling Lambat Awal Oktober, Tito Tukar Guling dengan Tjahjo

IDTODAY NEWS – Desas desus waktu perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju, termasuk sosok menteri yang akan diganti, sudah keluar Istana Negara. Salah satunya diterima pengamat politik Hendri Satrio.

Sosok yang kerap disapa Hensat ini mengungkap kabar yang ia terima dalam diskusi virtual bertemakan “Petik Pelajaran, Ngotot 3 Periode Presiden Guinea Digulingkan”, Rabu (14/9).

Hensat mengamini isu yang mengatakan ada sejumlah menteri yang tidak memiliki performa baik di tengah pandemi Covid-19 ini, dan akan digeser atau dilengserkan jabatannya oleh presiden.

Informasi yang ia dapat, menteri-menteri yang akan digani tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Ada desas desus katanya reshuffle yang akan terjadi akhir September atau awal Oktober nanti,” ucap Hensat.

Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini menerka-nerka sosok yang akan diganti Jokowi. Selain itu, juga akan terjadi pergeseran jabatan di antara menteri kabinet.

“Pak Tito dan Pak Tjaho Kumolo tukeran. Pak Tito jadi PAN RB, Pak Tjahjo jadi Mendagri, nah makin menarik tuh peta politiknya,” tandasnya.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

PDIP Enggan Bahas Reshuffle

IDTODAY NEWS – PDI Perjuangan tidak mau terlena dan terlibat terlaku dalam dalam mengomentari kencangnya isu perombakan kabinet atau reshuffle.

Isu reshuffle semakin kencang berembus setelah Partai Amanat Nasional (PAN) diumumkan sebagai anggota baru koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kita lagi fokus penanganan pandemi,” ujar Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menjawab pertanyaan wartawan soal kapan reshuffle akan dilakukan saat ditemui di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9).

Djarot menambahkan, saat ini Presiden Jokowi lebih membutuhkan dukungan dalam menangani pandemi. Hal ini lebih penting daripada berdebat soal kapan reshuffle akan dilakukan.

“Syukur alhamdulillah kepemimpinan Pak Jokowi, pandemi sudah berangsur angsur bisa kita hadapi. Levelnya sidah mulai bisa kita turunkan,” kata anggota Komisi II DPR RI ini.

“Jadi sebaiknya kalau menurut saya kita fokus saja tangani pandemi,” pungkas Djarot.

Sumber: rmol.id

Kategori
Politik

Kalau Reshuffle, Sufmi Dasco Pantas Gantikan Mahfud sebagai Menkopolhukam

IDTODAY NEWS – Munculnya nama Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan patut diperhitungkan saat desas desus kocok ulang kabinet atau reshuffle kembali menyeruak.

Demikian pandangan Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/9).

“Pantas (Sufmi Dasco Ahmad) menjadi Menkopolhukam karena pengalaman politik dan hukumnya,” kata Jerry.

Namun demikian, Jerry menegaskan hak preogratif memilih nama yang menjadi menteri berada di tangan Presiden Joko Widodo. Selain itu, kriteria menjadi menteri juga harus dilihat seperti integritas, komitmen, berkarakter dan juga tegas.

“Tentu saja siapapun nama yang disodorkan yang menentukan Presiden Jokowi. Usul saya, sebelum memilih menteri sebaiknya dilakukan jejak pendapat atau sayembara kepada masyarakat siapa saja nama-nama yang pantas menjadi menteri,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pengamat politik Universitas Jayabaya Igor Dirgantara mengenai nama Sufmi Dasco Ahmad menjadi calon Menkopolhukam. Menurut Igor, sosok Dasco merupakan dinilai tepat karena tidak suka kegaduhan.

“Sufmi Dasco cocok, karena dia tipe yang tidak suka buat gaduh,” kata Igor.

Apalagi, kata Igor, Dasco juga secara jaringan dikenal oleh banyak orang seperti tokoh politik, tokoh agama, aktivis mahasiswa, dan juga aktivis buruh. Selain itu, Dasco juga merupakan salah satu aktor rekonsiliasi antara Jokowi-Prabowo pasca Pilpres 2019 lalu.

Untuk itu, tugas-tugas Menkopolhukam harus menciptakan sabilitas politik dan keamanan untuk menopang pembangunan ekonomi yang terus dijadikan prioritas bagi pemerintah.

“Ke depan urgensi yg penting bagi persoalan polhukam adalah adalah terorisme, narkoba, keadilan hukum, kesenjangan ekonomi, penyebaran hoax, penertiban buzzer, penegakan HAM dan pengendalian Covid-19,” jelasnya.

Sumber: rmol.id