Kategori
Hukum

Aksi Napoleon: Joget TikTok di Pengadilan, Tonjok Kece di Rutan

IDTODAY NEWS – Mantan Kadivhubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte menjadi sorotan publik usai menganiaya tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece di rutan Bareskrim.

Sebelum kasus penganiayaan itu, Irjen Napoleon juga pernah melakukan aksi-aksi tak wajar, salah satunya joget TikTok di pengadilan.

Berikut detikcom rangkum sejumlah aksi Irjen Napoleon Bonaparte:

Joget TikTok
Goyang TikTok itu dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte usai dirinya divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Irjen Napoleon terbukti bersalah menerima suap USD 370 ribu dan SGD 200 ribu dari Djoko Tjandra berkaitan penghapusan red notice/DPO di Imigrasi. jika dirupiahkan, suap yang diterima Irjen Napoleon sekitar Rp 7,4 miliar.

Usai mendengarkan putusan, Napoleon tegas menyatakan banding. Setelah hakim keluar dari ruang sidang, Napoleon bersalaman dengan tim pengacara.

Lalu Napoleon menyapa wartawan yang hendak mengabadikan foto Napoleon. Napoleon juga tidak menyampaikan pernyataan apa pun.

“Cukup ya, sudah,” ujar Napoleon.

“Nggak perlu kan saya goyang, apa perlu saya goyang TikTok,” kelakar Napoleon sambil tertawa.

Setelah menyampaikan itu, Napoleon kemudian bergoyang. Dia mengepalkan tangannya dan digerakkan. Lalu, pinggul Napoleon digoyangkan dua kali sambil tertawa.

Pengacara Napoleon, Santrawan T Paparang menilai goyang TikTok itu adalah ekspresi Napoleon. Dia juga mengapresiasi Napoleon yang dinilai santun dalam menanggapi vonis hakim.

“Goyang TikTok adalah ekspresi saja dari beliau dalam bentuk sopan dan beradab,” katanya.

Sumber: detik.com

Kategori
Peristiwa

Sedih! Pria Tunanetra Dirazia karena Pakai Masker di Bawah Hidung, Kena Denda Rp50 Ribu

IDTODAY NEWS – Seorang pria tunanetra terjaring razia oleh petugas karena tidak pas memakai masker di hidungnya.

Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @putra_mahardhika05, pria tunanetra itu tampak mengenakan kemeja berwarna ungu dan cream.

Saat ditanya wanita perekam video, pria itu mengatakan bahwa ia dirazia petugas lantaran memakai masker di bawah hidung.

Akibat hal tersebut, pria tunanetra itu bahkan dikenakan denda sebesar Rp50 ribu karena dianggap melanggar aturan protokol kesehatan.

“Ya Allah tega banget, pake masker tapi cuma di bawah hidung, didenda 50, tapi orang ini tunanetra,” tulis keterangan video, seperti dikutip Indozone, Sabtu (17/7/2021).

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti kapan dan dimana kejadian tersebut terjadi. Namun berdasarkan pemantauan Indozone diduga kejadian itu terjadi di Jawa, dilihat dari bahasa yang mereka gunakan.

Sontak, video itupun viral dan menuai beragam komentar dari para netizen yang ikut sedih melihat pria tunanetra tersebut.

@putra_mahardhika05♬ suara asli – Putra_mahardhika05

Sumber: indozone.id

Kategori
Peristiwa

Pengakuan Cewek Non-Muslim Gemar Dengerin Salawat karena Bikin Hatinya Adem

IDTODAY NEWS – Aiko Yunichi, seorang kreator TikTok dan selebgram mengaku senang mendengar selawatan yang selalu berkumandang setiap hari. Bahkan, di video TikTok pribadinya, ia menyebut suara azan selawatan dari musala atau masjid kerap membuat hatinya tenang alias adem.

Di video yang dibagikan pada Jumat lalu (18/12), Aiko tampak berada di rooftop rumahnya tengah mendengar suara selawatan dari masjid. Tersenyum dan merasa tenang merupakan hal yang dialami dan dirasakan oleh Aiko.

“Aku non-muslim, tapi jujur sering banget sore-sore ke rooftop cuma buat dengar suara dari masjid. Sesuka itu dengar orang ngaji/selawatan. Tenang banget rasanya waktu dengar,” tulis Aiko di keterangan video TikTok-nya tersebut.

Selain itu, cewek non-muslim tersebut juga mengaku bahwa saat ini ia sedang belajar agama Islam kepada sahabatnya bernama Husain Basyaiban. Ketenangan yang ia rasakan saat mendengar azan ataupun selawatan dari masjid membuat dirinya semakin tenang hingga kemudian memutuskan belajar agama Islam.

“Juju, aku belajar banyak tetang agama Islam dari Husein kemarin waktu ketemu. Makasih banyak ucennn,” tulisnya saat membalas komentar sahabatnya itu.

Sementara itu, sejak dibagikan di media sosial TikTok hingga viral, videonya itu ramai dibahas warganet. Bahkan, banyak dari mereka terheran-heran lantaran seorang cewek non-muslim malah senang mendengar suara selawatan atau azan.

Tidak hanya itu, warganet juga memuji toleransi dari selebragram tersebut. Mereka menyebut bahwa Aiko sangat menjunjung nilai toleransi meski dirinya merupakan beragama non-muslim.

@ikoyunichi

aku non-muslim, tapi jujur sering banget sore2 ke rooftop cuma buat denger suara dari masjid. sesuka itu denger orang ngaji / sholawatan. ?

♬ original sound – iko ?

“Wah, Masha Allah banget kak, makasih ya karena udah toleransi banget dan udah suka dengar ayat Alquran dan selawatan,” sahut @refa_restufauziah.

“Sumpah, defenisi bahagia itu sederhana, dengar orang ngaji udah sesenang itu,” timpal @apandiae.

Kini, video TikTok milik Aiko Yunichi tersebut telah ditonton 5,7 juta orang dan disukai 1,3 juta pengguna TikTok sejak diunggah 2 hari yang lalu.

Baca Juga: Euforia Komnas HAM Yang Cacat Administrasi Berkorespondensi Dalam Tangani Kasus 6 Laskar

Sumber: kumparan.com

Kategori
Medsos

Jokowi Dikatai Keturunan Anjing, Netizen Ngadu ke Polisi

IDTODAY NEWS – Presiden Jokowi dikatai keturunan anjing dan babi dalam sebuah postingan di TikTok. Netizen yang mengetahui hal itu pun meradang.

Netizen menyerukan sang penghina Jokowi dilaporkan ke polisi.

Sebuah video yang berasal dari Tiktok menyebut Jokowi dan Puan Maharani keturunan binatang. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @acygacalfarucha.

Tak hanya di TikTok, video tersebut kemudian tersebar di platform media sosial lain. Seperti di Instagram, video itu diunggah ulang oleh @memomedsos pada Minggu (22/11/2020).

“Viral Video Penghinaan Terhadap Presiden di TikTok,” tulis @memomedsos.

Dalam video tersebut tampak dua foto yang memperlihatkan Puan Maharani dan Jokowi. Foto Puan tampak sedang bersama beberapa orang.

Sementara Jokowi terlihat bersama Wapres Maruf Amin dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung sedang masuk ruang rapat di Istana.

Lalu terdapat tulisan “ini keturunan anjing babi” yang tertera di tengah-tengah bingkai video tersebut.

Kategori
Medsos

Viral Pemuda Diduga Lecehkan Masjid, Ujung-ujungnya Ternyata Begini

IDTODAY NEWS – Di era kebebasan bermedia sosial seperti sekarang ini, banyak orang yang terobsesi untuk terkenal sehingga sering menghalalkan segala cara.

Belum lama ini, sebuah video TikTok yang dibuat oleh kreator @kevinwilboy membuat gempar media sosial karena dinilai telah melecehkan masjid dan agama Islam.

Dalam video yang salah satunya diviralkan oleh akun Instagram @smart.gram itu, pemuda tersebut membuat konten di depan sebuah masjid.

“Guys, gua lagi jalan. Trus denger suara aneh ini. Ternyata suaranya dari sana guys, yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau,” katanya sambil menunjukkan masjid yang dimaksud.

Lantaran memancing keributan, pemuda tersebut langsung bergerak cepat dengan membuat klarifikasi di video lainnya untuk menjelaskan maksud dari kontennya.

“Konten edukasi kok dibilang rasis, rasis dari mana, gue bikin konten itu edukasi. Jangan setel lagu di masjid,” ujarnya.

Ia pun mengakui kalau lagu dengan genre musik ala diskotik tersebut hanya editan dan tidak benar-benar diputar dari masjid.

“Walaupun di konten tersebut gua pakai editan, itu cuma buat perumpamaan, tapi maksudnya jangan pernah setel lagu di masjid,” sambungnya.

Menurut pemuda itu, orang-orang yang protes dengan kontennya berarti otaknya tidak bisa menangkap pesan yang ia sampaikan.

“Udah ikutan aja giveaway ini, syaratnya cuma like, komen dan follow,” tutupnya di ujung klarifikasi yang ternyata hanya buat iming-iming hadiah berupa sebuah gawai.

Meski hanya konten, video unggahan @kevinwilboy tersebut telah membuat keresahan sehingga harus ditangani oleh pihak kepolisian.

Di video lanjutan yang diunggah akun Instagram @ndorobeii, pemuda tersebut sudah ditangkap polisi dan langsung diamankan dari amukan massa.

Sejumlah massa yang geram menuntut kepolisian untuk menegakkan keadilan setegak-tegaknya karena pemuda itu sudah dicap menghina Islam.

Sementara di akun @brigadepersis.id, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang agar tidak menimbulkan kekacauan.

“Kepada rekan-rekan mohon tetap menjaga kondusifitas, dengan kepala dingin, kasus ini masih dalam Proses dan dilimpahkan kepada pihak yang berwenang. Tidak ada rasisme, tersangka adalah oknum dan bukan cerminan dari ras tertentu,” tulis keterangan @brigadepersis.id.

Ribuan warganet langsung menanggapi konten yang dibuat pemuda tersebut di akun @brigadepersis.id.

“Astaga ni orang gede bact doang hahaha, di tiktok belagu kek gitu pas di cidug ciyut,” sahut akun @bela**

“Ntar dulu pak jangan di penjara dulu, tunggu saya menang giveaway nya. Baru tangkep aja,” celetuk akun @ariyasac****

Sumber: suara.com

Kategori
Peristiwa

Sebut Islam Agama Tidak Baik di TikTok, Pelaku: Cuma Iseng

IDTODAY NEWS – Pembuat konten TikTok yang menyebut bahwa Islam adalah agama tidak baik di Indonesia akhirnya meminta maaf atas perbuatannya. Ia pun membuat klarifikasi setelah videonya viral di media sosial.

Ia mengaku membuat konten itu karena iseng dan sudah langsung menghapusnya. Namun, video tersebut terlanjur viral hingga melahirkan kecaman publik.

“Saya juga minta maaf atas kesalahan itu, bukan maksud saya. Saya cuma iseng, tapi jadi kayak begini, sudah langsung hapus, sudah klarifikasi, tapi mungkin ada yang menyimpan terus share,” katanya dalam sebuah video yang dibagikan sejumlah akun Instagram.

“Sekali lagi saya minta maaf pada umat muslim,” ucapnya.

Bukan hanya si pembuat video, namun ayah pelaku juga menyampaikan permintaan maafnya atas kesalahan yang dibuat sang putra.

“Saya selaku orang tua K yang berbuat salah yang mungkin melecehkan, sekali lagi saya minta maaf. Selaku orang tua dan keluarga kami, sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap bapak tersebut.

Sebelumnya, pelaku K banjir hujatan publik sosial media lantaran konten TikToknya dianggap melecehkan agama Islam.

Dalam video itu, @adim menampilkan konten sensitif dengan menyebut bahwa Islam adalah agama yang tidak baik di Indonesia.

“Agama yang tidak baik di Indonesia,” tulisan @adimartha4 yang tertempel di videonya.

“Islam, Islam, Islam, Islam, Islam, Islam,” sambungnya menyebut kata Islam sebanyak enam kali.

Akan tetapi, dalam tulisan Islam yang ke enam, tertera tulisan kecil berbunyi “canda doang ya cuy”.

Kendati dimaksudkan untuk bercanda, warganet sudah terlanjur tersulut emosi salah satunya pemilik akun @Jono645****

“Itu efek karena kelakuan oknum-oknum yang mencoreng Islam,” katanya.

Sementara itu, usai video klarifikasinya beredar, warganet merasa kasihan kepada orang tua pelaku.

“Ya Allah kasihan orangtuanya,” kata warganet.

“Kasih HP biasa saja anaknya, jangan Android. Kasihan bokapnya pasti dibuat malu,” imbuh netizen lain.

“Nah kan, yang susah orangtua kan. Semoga setelah ini bisa belajar saling menghormati ya dek,” pesan warganet lain.

Sumber: suara.com

Kategori
Politik

RR: Potensi Ekonomi Jateng Tinggi, Tapi Gubernurnya Sibuk Main Tik Tok

IDTODAY NEWS – Ekonom senior, Dr. Rizal Ramli menyayangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sibuk main Tik Tok ketimbang memberi perhatian lebih terhadap potensi perekonomian di daerahnya.

“Saya menyayangkan Gubernur Ganjar yang sangat populer karena sering nongol di Tik Tok, dengan cengegesan menari-nari, nyanyi-nyanyi. Kok bisa Gubernur populer tapi prestasinya payah dibanding daerah lain,” kata RR dalam acara Ngobrol Perkembangan Indonesia Bareng Rizal Ramli secara virtual, Jumat (14/8).

Bukan tanpa dasar RR menyebut Jateng memiliki potensi ekonomi yang mumpuni, selain karena penduduknya banyak dan memiliki karakter ulet dan rajin. Dia menyampaikan bahwa di Pantau Utara (Pantura) Jawa, dari Tegal-Kendal hingga Semarang dan sekitarnya dinilai cocok untuk basis industrialisasi.

Saat ini, sambung RR, industrialisasi masih terkonsentrasi di Jabodetabek, padahal biaya atau cost of living dan tenaga kerja di Jabodetabek cukup tinggi ketimbang di Jateng.

“Di Jawa Tengah masyarakatnya terbuka ditambah di Pantura sangat kompetitif, mulai dari harga sewa atau beli tanah, cost of living dan biaya tenaga kerjanya sangat murah sekali untuk industri yang padat karya dibanding Jabar, Jabodetabek maupun Jatim,” papar Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.

Namun, RR menyayangkan Gubernur Ganjar yang sudah jalan enam tahun lantaran dua periode tidak pernah terdengar visi bagaimana mengembangkan ekonomi Jateng dan seperti apa strateginya memanfaatkan daya saing daerah yang sangat kuat.

Padahal, momentum untuk merebut pasar industri sangat besar saat ini, banyak pabrik atau industri yang merealokasi basis produksinya dari Tiongkok, China. Meski, RR memberi contoh, Jepang merealokasi pabrik mereka dari Tiongkok namun memilih Vietnam. Dan kebanyakan negara lain memilih Mexico dan India.

“Sebetulnya Indonesia bisa kompetitif, kalau di Jabodetabek mahal sewanya, nah di Pantura, Jawa Tengah, ini kesempatan mumpung perusahaan ramai-ramai mau keluar dari Tiongkok, harusnya Pemerintah Jateng agresif gaet investor supaya ada lapangan kerja,” demikian RR, yang juga pernah menjabat Menko Maritim dan Sumber Daya di periode pertama Presiden Jokowi.

Sumber: rmol.id