IDTODAY NEWS – Seorang nenek di daerah Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta harus rela berjalan kaki sejauh 3 kilometer melintasi jalan setapak di hutan, hanya untuk mengambil tugas sekolah milik cucunya.

Di usia senjanya, tak menyurutkan niat Nenek Suratinem (70) mewujudkan keinginan cucunya Devi Novianti (10) untuk menjadi seorang dokter.

“Ibunya sudah meninggal saat Devi masih sekolah TK, sementara ayah bekerja di Cianjur dan tak pernah lagi menjenguknya apalagi mengurusnya karena sulit dihubungi sejak ibunya meninggal,” ujar Suratinem, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga  Kades Pemasang Baliho 'Enak Zaman PKI': Minta Maaf, Lalu Ngamuk ke Satgas

Kini, Devi tinggal berdua dengannya di sebuah rumah sangat sederhana yang terbuat dari bilik bambu dan beralaskan tanah.

Namun di masa pandemi ini, cucu kesayangannya itu kesulitan belajar di rumah karena tidak memiliki handphone. Suratinem pun terpaksa meminjam HP tetangganya, bahkan dia rela berjalan kaki dan menyusuri hutan untuk mengambil tugas cucunya di sekolah.

“Kalau HP saya pinjam sama tetangga, tapi jika ada tugas terpaksa ambil di sekolah dan jalan kaki sejauh 3 Km,” katanya.

Baca Juga  Kembali Berulah! Kades Pemasang Baliho 'Enak Zaman PKI' Ngamuk Satgas COVID

Devi sendiri siswi kelas 4 di SD Negeri Jetis, Jalan Turusan, Kapanewon, Girimulyo, Kulonprogo yang berjarak 3 kilometer dari rumahnya. Dan untuk sampai ke sekolahnya, Devi harus berangkat lebih pagi, karena harus berjalan kaki sekitar 1 jam melewati jalan desa yang kini sudah rusak.

Sedangkan untuk makan sehari-hari, Suratinem mengaku diberi oleh tetangganya. “Untuk makan ya dikasih tetangga, ngak punya yang dijual. Bapaknya Devi di Cianjur dan ngak pernah datang sejak kecil,”pungkasnya.

Baca Juga  Diduga Kampanye Daring Dukung Cakada, Wali Kota Risma Dilaporkan Beramai-Ramai ke Bawaslu

Sumber: okezone.com

Follow Berita dari IDTODAY.CO di Google News

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *