IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Alifurrahman menanggapi Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sintindaon yang protes mengenai Pesawat Kepresidenan.

Sebelumnya, para politisi Partai Demokrat memang ramai mengkritik soal pengecatan Pesawat Kepresidenan dari biru-putih menjadi merah-putih.

Jansen sendiri mengatakan bahwa orang-orang yang dulu menolak Pesawat Kepresidenan namun kini terus memggunakannya telah durhaka kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Alifurrahman pun menyindir apakah SBY Tuhan atau orangtua Indonesia hingga Jansen sampai menggunakan istilah “durhaka”.

Adapun pernyataannya itu diperoleh Terkini.id dari video berjudul “Jokowi Durhaka ke SBY? Demokrat Stress” yang tayang di 2045 TV pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Pimpinan Seword itu mengatakan bahwa dalam agama Islam, durhaka itu hanya dua, yakni kepada Tuhan dan kepada orangtua.

“Tidak pernah kepada mantan penguasa. Nah, Pak SBY ini siapa? Tuhankah? Atau orang tuanya Indonesiakah? Bukan, gitu,” kata Alifurrahman.

Baca Juga  Fraksi Partai Demokrat Setuju Halaman Dan Gedung DPR RI Jadi Rumah Sakit Darurat

“Dia hanya mantan Presiden dan udah, udah selesai tugasnya dan dia bukan siapa-siapa gitu,” tambahnya.

Alifurrahman lalu menyinggung bahwa di dalam KBBI memang ada contoh “durhaka kepada pemerintah yang sah”.

“Ya, tapi Pak SBY juga bukan Pemerintah yang sah sekarang,” katanya lalu tertawa.

Adapun pernyataan Jansen Sitindaon soal durhaka kepada SBY, ia sampaikan di akun Twitternya pada Rabu, 4 April 2021.

Baca Juga  Sindir Jokowi, Wasekjen Demokrat: Jangan Terus-terusan Membuat Kerumunan di Tengah PPKM

“Bagi siapapun kalian yang dulu nolak beli pesawat ini dan sekarang malah menikmati naik didalamnya, durhaka kalian ke pak SBY yang kalian hujat padahal cuma makai beberapa kali,” katanya.

Janseb juga meminta orang-orang tersebut untuk meminta maaf di dalam hati setiap naik Pesawat Kepresidenan agar tidak sial.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan