IDTODAY.CO – Partai Demokrat meminta partai politik koalisi pemerintah untuk tidak menyampaikan pernyataan yang hanya ingin membuat Presiden Joko Widodo senang atau asal bapak senang (ABS).

Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa perseteruan politik tidak meringankan pandemi Covid-19.

“Perseteruan politik nggak akan bermanfaat meringankan penderitaan rakyat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (8/7).

Menurutnya, saat bencana elemen politik yang berseteru harusnya damai dulu dan kompak meringankan beban rakyat.

“Di negara mana pun ketika bencana terjadi maka elemen politik yang berseteru harus berdamai dahulu, segera kompak ringankan beban rakyat. Setelah bencana berlalu silakan kalau mau lanjutkan perseteruan,” kata anggota Komisi III DPR RI ini.

Habiburokhman ingat saat penanganan tsunami Aceh. Menurutnya, pihak pemerintah dan pihak kontra dapat meredakan ketegangan.

“Kita ingat waktu tsunami Aceh tahun 2004, pihak TNI dan GAM segera melakukan jeda perdamaian untuk selanjutnya malah damai permanen dengan adanya MoU Helsinki. Kalau yang perang dar-der-dor saja bisa damai, masa yang hanya berbeda pandangan politik nggak bisa damai,” ucap Habiburokhman.

Baca Juga  Memasuki 2021, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Bangkit dari Pandemi Covid-19

“Pandemi ini sifatnya global dan terjadi di seluruh dunia, semua negara gak punya referensi mengatasi masalah sebesar ini. Pasti banyak permasalahan di sana-sini dalam penanganannya. Yang paling penting kita bisa bersama-sama melakukan evaluasi dan tindakan korektif,” imbuhnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan