Tanggapi Pelaporan Novel Baswedan, Gus Umar: Mahal Sekali Berpendapat di Negara Ini

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan. (Foto: Instagram @umarhasibuan70)

IDTODY NEWS – Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Hasibuan ikut berkomentar soal pelaporan penyidik senior KPK, Novel Baswedan ke polisi atas komentarnya terkait kematian Ustaz Maaher.

Menurutnya, apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo soal permintaan kritik justru berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.

“Baru sehari yg lalu minta dikritik sekarang sdh laporkan Novel baswedan kepolisi pakai UU ITE. Mahal sekali sekarang berpendapat di negara ini,” katanya dikutip fajar.co.id, Kamis (11/2/2021).

Sebelumnya, Ormas Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (11/2), untuk melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Wakil Ketua Umum DPP PPMK Joko Priyoski mengatakan, mereka melaporkan Novel terkait dengan twit soal meninggalnya Ustaz Maaher At Thuwailibi.

PPMK menuding Novel Baswedan melakukan penyebaran berita bohong (hoaks) dan provokasi melalui media sosial, khususnya terkait kematian Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/2) lalu.

Baca Juga: PKS: Mas Anies Akan Dimasukkan ‘Kotak’ Tanpa Pilkada 2022

Baca Juga  Bela Mahfud MD, Perindo: Persepsi Gaduh Diciptakan Orang Yang Sengaja Cari-cari Kesalahan Pemerintah

“Dia telah melakukan twit di Twitter dan kami duga dia melakukan hoaks dan provokasi,” kata Joko di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (11/2).

Novel sendiri enggan menanggapi terlalu panjang atas pelaporannya. Alumnus Akpol 1998 itu menganggap hal tersebut tidak penting untuk direspons.

“Saya enggak terbiasa menanggapi hal yang aneh dan enggak penting,” kata Novel saat dikonfirmasi, Kamis (11/2).

Baca Juga  PKS Nilai SE Kapolri Soal UU ITE Tidak Cukup menyelesaikan Akar Masalah

Novel menjelaskan alasan memberikan komentar soal kematian Ustaz Maheer. Novel Baswedan mengaku tergugah hatinya melihat Ustaz Maheer meninggal di dalam sel tahanan.

“Terlebih ini kasusnya penghinaan. Rasa kemanusiaan mana yang tidak terganggu? Miris,” imbuhnya.

Baca Juga: Wasekjen Demokrat Curiga, Jokowi Sengaja Pengen ‘Tendang’ Anies Pakai Gibran, Caranya…

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan