IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi banyaknya pihak yang menyindir dirinya bakal menjadi komisaris di sebuah perusahaan BUMN. Dia menekankan jabatan komisaris bukan pencapaian tertinggi baginya.

Menurutnya, pencapaian puncak bagi dirinya adalah memastikan negeri yang aman untuk generasi berikutnya.

“Gua selalu disindir-sindir kalo ada yang jadi Komisaris. Seolah-olah jabatan Komisaris itu pencapaian tertinggi.. Mereka gak pernah paham, pencapaian tertinggi gua bukan dari sisi materi, tapi bagaimana kelak gua ninggalin anak gua negeri yang aman untuk dia tinggali. “Sekali berarti, lalu mati”,” cuitnya melalui akun Twitter @DennySiregar7, dikutip pada Senin (25/1).

Listyo Sigit Akan Tegakkan Keadilan Hukum, Tokoh NU Ini Minta Laporan Denny Siregar dan Ade Armando Diproses

Denny menilai orang-orang yang berhasrat terhadap materi bisa dilawan dengan jabatan dan uang. Beda halnya dengan orang yang memegang teguh ideologi.

“Melawan orang-orang dengan tujuan materi, itu mudah. Kasih jabatan dan uang, selesai sudah.. Yang sulit itu melawan orang-orang ideologis, yang menganggap apa yang mereka perbuat di dunia adalah bekal mereka di surga. Dunia ini gada artinya bagi mereka.. Melawan mereka harus berpikir seperti mereka,” lanjut Denny.

Baca Juga  Denny Siregar ke Kadrun: Salat di Jalan, Nonton Film G30S/PKI di Masjid

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V. Pengangkatan itu diumumkan secara resmi melalui media sosial milik PTPN V.

“Selamat dan sukses kepada Bapak Budiman Sudjatmiko atas pengangkatan sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V,” tulis manajemen perseroan di akun Instagram @ptpnusalima, Jumat (22/1).

Baca Juga: Buntut Aksi Tiup Lilin dan Suap-suapan, PKS Desak PDIP Bali Minta Maaf

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan