IDTODAY NEWS – Heboh kasus korupsi dana Bansos terus berlanjut. Usai tertangkapnya eks Mensos Juliari Batubara. Sempat heboh sosok ‘Anak Pak Lurah’, kini muncul nama ‘Madam’ yang diduga ikut menerima jatah istimewa.

Kata ‘Madam’ sendiri pertama kali dicetuskan oleh penelusuran Tempo, diduga publik merupakan salah satu petinggi PDIP.

Di lini masa media sosial Twitter, #MadamBansos sempat jadi trending kemarin. Hari ini hastag (#) TangkapMadam menjadi paling banyak dibahas netizen. Tercatat sudah 17,6 ribu kali diunggah (pantauan fajar.co.id pukul 20.20 WIB).

Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari adanya sosok ‘Madam’ tersebut. Dia menguraikan dugaannya soal siapakah sosok itu sebenarnya.

Rocky Gerung bilang, semua orang pastinya sudah mengerti siapa ‘madam’ dengan hanya melihat cover Majalah Tempo yang menggambarkan ‘madam’ dengan seorang perempuan berkepala banteng yang duduk di singgasana.

Baca Juga  Kamrussamad: Rencana Kehadiran Warga Bojong Koneng Bukti Kedekatan Prabowo dengan Warga

“Saya kira semua orang mengerti siapa yang disebut madam,” kata Rocky Gerung, yang dikutip fajar.co.id dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (22/1/2021).

Rocky Gerung menilai, saat ini publik sedang dibuat menduga-duga tentang siapa sebenarnya sosok madam itu.

“Sekarang kita menduga-duga, apakah madam itu suatu sinyal tentang kekuasaan, yang dalam tradisi Eropa, madam itu aristokrat,” ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menuturkan, ketika pertama kali mendengar kata ‘madam’ pasti yang pertama kali terlintas adalah sosok perempuan.

“Secara forensik, Tempo memberi sinyal bahwa ada seorang perempuan. Madam artinya bukan ABG, bukan milenial. Madam artinya perempuan dewasa. Kata madam sendiri terkait dengan keadaan elite suatu kelompok. Jadi madam itu seorang perempuan, dewasa, dan di dalam kelompok elite,” tutur Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, sebenarnya Majalah Tempo sudah mengungkap 97 persen siapa itu madam, dan butuh 3 persen lagi untuk diungkap KPK.

“Jadi kira-kira sudah 97 persen forensik dibuat oleh Majalah Tempo, tinggal 3 persen dilakukan oleh KPK. Itu yang kita tunggu,” ujar Rocky Gerung.

Meski demikian, Rocky Gerung ingin KPK dan Majalah Tempo tak mengungkap dulu siapa itu ‘madam’, dan membiarkannya dulu jadi misteri selama dua sampai tiga bulan, untuk hiburan publik.

Baca Juga  Megawati Minta Jokowi Terus Blusukan, Pesan ke Puan Salami Tangan Rakyat

“Saya sih ingin KPK, Tempo jangan buka dulu. Karena kita perlu hiburan. Biarkanlah dua sampai tiga bulan. Kita nikmati sambil memperhatikan apa reaksi Istana soal yang betul-betul fundamental dan kasus yang melibatkan selebritis politik yang berstatus madam,” kata Rocky Gerung.

Menurutnya, sosok madam tersebut berguna untuk meningkatkan keingintahuan dan imunitas publik.

“Ini kan gak boleh dalam dua minggu selesai, kan mesti ada hiburan untuk meningkatkan keingintahuan kita, sekaligus meningkatkan imunitas,” tutup Rocky Gerung.

Baca Juga: Seniman Mulai Gelisah Korupsi Menggurita Jadi Otoritarianisme, Sedang Aktivis Diam Mengabdi

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan