IDTODAY NEWS – Rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta pada 18 Agustus menuai pro kontra.

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyebut tak ada yang istimewa dari deklarasi KAMI.

“Din Syamsudin cs akan deklarasi KAMI? ya biarkan saja, toh gak ada yang spesial. Gak ada bedanya dengan launching kedai ayam bakar kok,” cetus Teddy melalui akun Twitternya, @TeddyGusnaidi Sabtu (15/8).

Menurut Teddy, jika para tokoh KAMI melakukan pelanggaran hukum, maka aparat keamanan bisa langsung menindaknya.

“Lagian keberadaan mereka selama ini kan sama seperti ketiadaan mereka. Jadi biarkan sajalah. Kalau mereka melanggar hukum, ya diciduk,” tandas Teddy.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah mengatakan, para tokoh KAMI mendapat intimidasi jelang deklarasi.

“Ya kami sesalkan sudah terbukti terlaporkan kepada kami sudah ada mulai operasi-operasi yang mengintimidasi, mengancam, termasuk deklarator, bahkan pihak-pihak tertentu untuk menghalang-halangi,” kata Din Syamsuddin saat jumpa pers di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu sore (15/8).

Baca Juga  Tertangkap, Mahasiswa Yang Halangi Deklarasi KAMI Ngaku Dibayar Rp100 Ribu

“Hentikan intimidasi itu, ada yang datang ke tokoh ormas Islam bertanya tentang saya ada yang datang menghalangi jangan hadir, ada acara tandingan ini bentuk-bentuk kediktatoran bentuk tirani, bagi kami siap menghadapinya,” imbuhnya menegaskan.

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan