IDTODAY NEWS – Kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menantang eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo untuk menyebut Presiden RI ke-4. Abdurrahman Wahid sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Pak gatot, kalau anda benar-benar lelaki, saya tantang anda untuk menyatakan secara terbuka bahwa Gus Dur adalah PKI. Jika anda lakukan, saya cabut anggapan saya bahwa anda seorang pengecut.” Tulis Teddy Gusnaidi di twitternya.

Baca Juga  Rizal Ramli Sindir Panglima TNI: Bukan Cawe-Cawe Urusan Sipil

Lebih lanjut, Teddy meminta Gatot agar tidak banyak bicara dan tunjukan keberaniannya.

“Mana nyali anda Gatot Nurmantyo kalau pengecut jangan banyak bacot. Negara ini butuh orang-orang berani, bukan pengecut seperti anda.” Ujar Teddy.

“Punya jabatan, punya pasukan, punya kekuasaan tapi yang tidak dia punya adalah keberanian.” pungkas Teddy.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo mengungkapkan, alasan dirinya dicopot dari jabatannya sebelum masa pensiunnya. Dia menilai, dirinya dicopot akibat instruksi memutar film G30 S/PKI.Gatot dicopot di penghujung 2017. Sementara masa pensiunnya pada Maret 2018.

Baca Juga  Agar Tak Karam, PPP Disarankan Gandeng Jenderal Gatot Nurmantyo

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian membantah bahwa pernyataan Gatot tersebut.

Donny mengatakan, pergantian Gatot telah sesuai aturan masa jabatannya. Ia membantah tidak ada hubungan dengan pemutaran G30S/PKI.

“Kalau untuk itu kan karena memang sudah masa jabatan Pak Gatot sudah selesai dan memang sudah waktunya pergantian rutin pimpinan TNI. Jadi tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemutaran G30S,” kata Donny saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).

“Jadi saya kira terlalu jauh dan agak kebablasan mengaitkan antara pemutaran film G30S dengan pencopotan beliau,” ucap Donny.

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan