Terima Laporan Komnas HAM, Jokowi Minta Kematian Laskar Diusut

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kiri) bersama Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kanan) menyampaikan paparan tim penyelidikan atas tewasnya enam anggota Laskar FPI di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2021. Komnas HAM menyebut dua orang Laskar FPI tewas dalam insiden saling serang, sementara empat lainnya tewas saat berada dalam penguasaan petugas. (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima laporan Komnas HAM terkait kematian enam anggota Laskar FPI, Kamis, 14 Januari 2021. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan Presiden telah meminta agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti.

“Isinya itu (Presiden) berharap dikawal agar seluruh rekomendasi yang dibuat oleh Komnas HAM itu ditindaklanjuti, tidak boleh ada yang disembunyikan,” kata Mahfud dalam konferensi pers di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Baca Juga  Jokowi Teken Perpres soal Tunjangan Fungsional PNS, Begini Besarannya

Mahfud Md dipanggil Jokowi untuk membahas laporan itu, sesaat setelah Komnas HAM menyerahkan laporan. Laporan itu mengungkap adanya bentrok antara polisi dengan anggota FPI di Tol Cikampek, yang berujung kematian enam anggota Laskar. Empat di antaranya disebut Komnas HAM tewas lewat unlawful killing.

Selain itu, Mahfud juga menyoroti temuan Komnas HAM yang mengungkap adanya penggunaan senjata api oleh masyarakat sipil.

“Bahkan laporan Komnas HAM ini seumpama aparat itu tidak dipancing, tidak akan terjadi. Karena yang terjadi (Mobil Imam Besar FPI Rizieq Shihab) sudah tertinggal jauh tapi ada komando tunggal dia di situ. Bawa puter-puter aja, pepet, tabrak ada di sini. Komando suara rekamannya,” kata Mahfud.

Mahfud berjanji akan mengungkap semuanya di pengadilan. Ia juga berjanji pemerintah tidak akan menutup-nutupi insiden kematian Laskar FPI tersebut.

Baca Juga  Sebut Refly Harun Miliki Deretan Kritik Paling Keras, Ferdinand: Faktanya Dia Tak Pernah Dipenjara

Baca Juga: Mbak You Kontroversial, Benny K Harman: Ramalan Itu Vitamin Penting

Sumber: tempo.co

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan