IDTODAY NEWS – Tim Gabungan TNI-Polri yang memburu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang kerap meresahkan warga kembali terlibat bentrok. Dalam kontak senjata tersebut, satu orang anggota KKB tewas dan 2 orang lainnya luka-luka.

Kronologis kejadiannya bermula saat tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papu, Senin kemarin (13/9). Saat melakukan penyisiran, personel gabungan mendapatkan tembakan dari KKB Ngalum-Kupel.

Baca Juga  Heboh Pria Bawa Sajam ke Mesjid Alhuda Tembilahan, Polisi: Orang Gangguan Jiwa

Seperti dilaporkan Kantor Berita RMOLPapua, Jumat (17/9), Tim Gabungan TNI-Polri kemudian melakukan serangan balasan, hingga akhirnya terjadilah kontak tembak antara tim Gabungan TNI-Polri dan KKB.

Dari kontak tembak tersebut Tim Gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan satu orang anggota KKB hingga meninggal dunia, dan 2 orang lainnya mengalami luka tembak serius.

Setelah dilakukan visum, diketahui anggota KKB yang meninggal dunia itu bernama Elly M Bidana, yang selama ini mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel yang dipimpin oleh Lamek Taplo.

Baca Juga  Detik Menegangkan saat Brimob Diringkus TNI Mau Jual Senjata ke OPM

Hingga saat ini KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo diduga masih berada di sekitar Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang.

Karena itu, Tim Gabungan TNI-Polri yang berada di Distrik Kiwirok masih terus melakukan pengejaran. Termasuk bersiaga untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh KKB.

Berdasarkan laporan Humas Polda Papua, sampai dengan saat ini situasi di Distrik Kiwirok masih dalam keadaan kondusif.

Baca Juga  Apa Maksud Novel Baswedan Sebut ‘Aparat Jangan Keterlaluanlah, Apalagi dengan Ustadz’?

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan