IDTODAY NEWS – Koordinasi yang baik dan cepat diperlukan saat rakyat mengalami kondisi tanggap darurat. Atas alasan itu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan siapa yang seharusnya menjadi pemegang komando tertinggi di saat kondisi bangsa dalam keadaan tidak normal.

Pertanyaan itu dia sampaikan dalam acara saat acara pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/8).

Baca Juga  Faisal Basri: Kebebasan Intelektual Kampus Tumpul Karena Rektor Dipilih Konglomerat

Turut hadir dalam acara ini Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dan Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, serta beberapa elite PDIP.

“Saya pernah tanya pada Pak Jokowi. Siapakah, kalau dalam keadaan yang saya sebut tanggap darurat, bukan keadaan tanggap normal, siapakah yang memberikan komando?” tuturnya.

Megawati mengaku tidak tahu siapa yang secara aturan harus memegang komando. Apakah harus ditangani bupati terlebih dahulu atau gubernur.

Baca Juga  Sindiran Tajam Megawati ke Gatot Nurmantyo Cs

Namun begitu, menurutnya, yang harus menangani langsung keadaan tersebut adalah presiden sebagai seorang kepala negara di republik ini.

“Saya bilang sama Bapak Presiden, Bapaklah yang namanya kepala negara Presiden RI yang harus langsung. Karena ini persoalannya adalah ekstraordinary,” tegas Megawati.

“Jangan mikir oh ini adalah saya, tapi tidak dikerjakan,” sambungnya.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan