Tiga Kantong Bagian Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Kembali Ditemukan TIM SAR Gabungan

Puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 dievakuasi ke Dermaga JICT 2, Jakarta. (Foto: Ricardo/JPNN.com)

IDTODAY NEWS – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali mengangkut tiga kantong yang berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.

“Terima kasih atas penyerahan kepada kami berupa 10 potong terdiri tiga ‘body part’ (bagian tubuh jenazah) dan tujuh properti,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS dalam jumpa pers di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1).

Selain tiga kantong berisi bagian tubuh korban, juga ditemukan tujuh serpihan pesawat. Di antara tujuh properti bagian pesawat tersebut, ada serpihan berukuran besar.

Sepuluh kantong tersebut diserahkan oleh Kepolisian Air dan Udara kepada Posko SAR di JICT II, yang diterima oleh Direktur Operasi Basarnas.

Selanjutnya, obyek yang ditemukan itu diserahkan ke Departemen Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Selanjutnya kami serahkan kepada tim DVI untuk proses lebih lanjut,” ujar Rasman.

Objek yang ditemukan tersebut merupakan pengantaran kedua di mana pada pengantaran pertama sebelumnya diserahkan sebanyak 36 kantong yang berisi bagian tubuh jenazah dan satu kantong serpihan pesawat.

Dengan demikian, hingga pencarian keenam korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Kamis Sore terdapat sebanyak 180 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban.

Baca Juga  Avsec Selidiki Dugaan 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ1812 Pakai KTP Palsu

Rasman mengapresiasi upaya dan hasil pencarian dari tim SAR gabungan tersebut.

Pada Rabu (13/1), atau hari kelima pencarian korban dan pesawat Sriwijaya SJ 182, ada penyerahan objek pencarian yang ditemukan karena tersangkut di jaring nelayan.

Hingga Rabu (13/1), tim SAR gabungan menemukan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban, 31 kantong berisikan serpihan kecil pesawat, dan 28 potong serpihan besar.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga  Komjen Sigit Janji Lanjutkan Rekomendasi Km 50, Komnas HAM: Segera Lidik

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Merespons kejadian itu, tim SAR gabungan langsung terjun melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat.

Alat rekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) telah ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa (12/1). Sementara bagian lain kotak hitam yakni alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) masih dalam pencarian.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Duga Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Kurang Update Dan Salah Baca Berita

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan