IDTODAY NEWS – Amien Rais mengatakan bahwa TNI dan Polri tidak terlibat dalam kasus penembakan anggota laskar FPI. Penasihat hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, menilai pernyataan Amien Rais blunder.

Aziz mengatakan bahwa pernyataan Amien Rais merugikan korban dan keluarga enam anggota laskar FPI yang tewas.

“Pernyataan Amien Rais sangat blunder, karena merugikan tim dan korban serta keluarganya, sebaliknya untungkan pihak lawan,” kata Aziz dalam keterangannya, Senin (19/7).

Menurutnya, pernyataan Amien Rais bisa menjadi bumeran bagi TP3. Aziz menilai pernyataan Amien Rais tersebut bisa menguatkan skenario lawan.

“Bahwa pernyataan Amien Rais jadi bumerang bagi TP3, karena Amien Rais ada dalam Tim TP3 dan pernyataan tersebut bisa menguatkan skenario rezim via polisi bahwa tragedi Km 50 hanya pelanggaran kriminal biasa,” sebutnya.

Aziz mengatakan bahwa Habib Rizieq berpendapat kemungkinan ada keterlibatan TNI, Polri, dan BIN dalam kasus tersebut.

“Bahwa selama ada dugaan kuat keterlibatan sejumlah jenderal dan dilakukan secara sistematis dengan garis hirarki komando dan melibatkan beberapa institusi, seperti TNI dan Polri serta BIN, maka dugaan kemungkinan keterlibatan institusi sangat besar, sekurangnya ada abuse of power dalam institusi TNI dan Polri serta BIN,” kata Aziz.

Baca Juga  FPI Jateng Siap Taati Komando Pusat Soal Front Persatuan Islam

Sebelumnya, TP3 meluncurkan buku putih yang berisi soal fakta-fakta peristiwa penembakan enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab. Amien Rais mengatakan bahwa TNI dan Polri tidak terlibat dalam kasus itu.

“Setelah membaca dengan baik buku putih ini, secara kelembagaan ini penting, Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi dari pelanggaran HAM berat itu, alhamdulillah kira bersyukur ya,” kata Amien Rais.

“Jadi teman-teman TNI dari tiga angkatan dan teman-teman Polri, Anda memang tidak terlibat baik skenario apalagi pelaksanaan. Jadi kita bangga alhamdulillah tulang punggung keamanan bangsa namanya Polri dan tulang punggung pertahanan namanya TNI itu tidak terlibat sama sekali,” sambungnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan